Sebelum Lakukan Perjalanan Jauh, Jangan Asal Ganti Oli Gardan di Motor

GridOto.com - Buat kalian yang ingin ganti oli gardan motor matic sebelum lakukan perjalan jauh, harus lakukan dengan teliti.

Maklum saja, masih banyak bikers yang lakukan penggantian oli gardan secara asal, terutama soal takaran olinya.

Sebelum lakukan perjalanan jauh pakai motor matic memang disarankan untuk ganti oli gardan atau oli CVT di motor matic.

"Soalnya banyak pemilik yang suka lupa kapan terakhir ganti oli gardan," buka Ricard Riesmala owner bengkel A2 Speed di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat.

Baca Juga: Modal Rp 150 Ribu Sudah Bisa Upgrade Rem Motor, Tonton Video Ini

"Jadi daripada nanti kualitas oli gardan sudah jelek dan bisa merusak CVT, baiknya sebelum jalan kita ganti baru," terangnya.

Oli gardan yang jelek memang bisa merusak girboks di motor matic.

Girboks motor matic yang jebol selain bikin motor berisik juga bisa mengakibatkan motor jadi mogok jika kerusakannya parah.

"Tapi saat ganti oli gardan juga kalian juga wajib perhatikan takarannya," sambung Ricard.

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat Pakai Oli Mesin Mobil di Motor Matic

"Jadi jangan asal tuang satu botol oli gardan, karena takaran oli gardan yang dibutuhkan setiap motor berbeda beda," tambahnya.

Rata-rata oli gardan dijual di pasaran dijual dalam kemasan 100 ml.

Uje

Ilustrasi mengisi oli gardan motor matic

"Banyak motor yang takarannya tidak sampai 100 ml, tapi ada juga yang lebih dari 100 ml. Biasanya takaran oli gardan yang dianjurkan itu tercantum tepat di lubang tempat pengisian oli gardan," ucapnya.

Jadi cari tahu dulu berapa kapasitas oli gardan yang dibutuhkan motor kalian, baru isi sesuai rekomendasinya.

Sebab, saat kalian mengisi kelebihan tarikan mesin bisa terasa jadi berat.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Pakai Kanebo Buat Keringkan Motor Kurang Aman 

Hal itu bisa terjadi karena putaran girboks yang tertahan oleh oli yang terlalu banyak," tegasnya.

Sementara mengisi terlalu sedikit tentu jadi masalah juga buat komponen gardan atau girboks.

"Pelumasan di girboks jadi tidak maksimal sehingga gesekan antar komponen jadi tinggi," ucapnya.

"Efeknya tentu jadi girboks jadi cepat aus akibat oli yang kurang, jadi kalian harus perhatikan takarannya," tutup Ricard.