GridOto.com - Pada periode Safety Car balapan F1 Australia 2022 Minggu (10/4/2022) kemarin, kita tak melihat lagi strategi 'teror' yang biasa dilakukan Max Verstappen.
Hal itu karena adanya aturan baru yang diterapkan FIA soal melaju di bawah periode Safety Car.
Aturan itu melarang Max Verstappen melaju terlalu dekat dengan Charles Leclerc yang berada di depannya.
Pada aturan sebelumnya, pembalap hanya 'dilarang mendahului atau menyalip' saat Safety Car mengamankan balapan.
Ada celah pada kata 'dilarang menyalip' tersebut.
Hal itu sering dimanfaatkan Verstappen menekan rival yang berada di depannya, bahkan melaju di sebelahnya yang penting tidak menyalipnya.
Strategi terbukti efektif dilakukan Verstappen di beberapa balapan, pembalap di depannya mendapat tekanan lebih saat Safety Car sudah meninggalkan lintasan.
Misalnya kepada Lewis Hamilton di F1 Abu Dhabi 2021 silam yang berakhir dengan kontroversi panjang, dan kepada Charles Leclerc di seri sebelumnya.
Dan pada aturan terbaru, pembalap tidak boleh melaju bersebelahan sedikitpun dengan pembalap di depannya saat periode Safety Car.
Baca Juga: George Russell Belum Puas, Meskipun Raih Podium Perdana Untuk Tim Mercedes di F1 Australia 2022
Seperti ditunjukkan gambar berikut ini:
Verstappen hampir sempat lupa dengan aturan baru ini pada balapan kemarin, untung tim Red Bull langsung memberikan peringatan kepadanya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR