GridOto.com - Seiring dengan kebijakan pemerintah yang meniadakan pembatasan transportasi, arus mudik Lebaran 2022 diprediksi bakal naik drastis.
Presiden Joko Widodo pun memprediksi kurang lebih ada 85 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Idul Fitri tahun ini.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 47 persen atau sekitar 39,9 juta orang, akan menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang ke kampung halamannya.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menegaskan sejumlah persiapan jelang mudik sudah dilakukan.
"Persiapan mudik Lebaran, penyaluran bansos, dan kebutuhan vaksinasi dari asal serta tujuan mudik sudah disiapkan," ujar Muhadjir Effendy pada siaran akun resmi Sekretariat Presiden di YouTube.
Semua persiapan itu dilakukan agar mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
"Bapak Presiden berpesan agar seluruh kementerian terkait menyiapkan dengan matang persiapan mudik," ungkap Muhadjir.
Menurut Menko PMK, ada dua hal yang jadi perhatian saat momen mudik Lebaran berlangsung.
"Yang pertama adalah bahan pangan, dan yang kedua adalah ketersediaan bahan bakar minyak (BBM)," tutur Menko PMK.
Mengenai hal itu, para menteri terkait juga sudah melaporkan kesiapannya ke Presiden Jokowi pada Rabu (06/04).
"Namun masih ada beberapa hal yang akan diperbaiki untuk menyongsong pelaksanaan mudik tahun ini," ucapnya.
Muhadjir menjelaskan, Presiden Jokowi berharap syarat perjalanan saat mudik bisa dikawal dengan ketat.
Hal itu bertujuan agar tidak ada kasus Covid-19 lagi setelah mudik lebaran 2022.
"Masyarakat yang sudah menyiapkan diri untuk mudik, bisa melakukan vaksinasi booster bagi yang sudah vaksin ke-2," terang Muhadjir Effendy.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR