GridOto.com - Enggak cuma jago kandang, mobil listrik Hyundai IONIQ 5 buatan Indonesia dari pabrik Cikarang, Jawa barat juga akan diekspor ke luar negeri lho.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka yang diproduksi di Tanah Air, yaitu IONIQ 5.
Diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Hyundai IONIQ 5 sudah bisa dipesan yang kemudian akan dikirimkan ke dealer dan konsumen dalam waktu dekat.
“Sudah bisa dipesan, kami akan mulai pengiriman ke dealer pada April (2022) nanti,” ujar Makmur, COO HMID di Jakarta, (6/4/2022).
Terbilang cepat, mengingat statusnya yang diproduksi secara lokal di pabrik HMID Cikarang, Jawa Barat.
Tidak hanya melayani pasar lokal, Makmur mengatakan Hyundai IONIQ 5 ‘made in Cikarang’ kemungkinan besar juga akan diekspor ke negara lain.
Pasar tujuan impor Hyundai IONIQ 5 buatan Indonesia juga tidak hanya terbatas di Asia Tenggara, melainkan juga ke negara di regional lain.
“Keputusan untuk impor itu tergantung dari prinsipal, tapi pastinya akan kami sesuaikan untuk kebutuhan ekspor juga,” ujar Makmur.
“Apakah mulai diekspor tahun ini atau tidak, nanti akan kami info lebih lanjut,” tutupnya.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Dipastikan Sudah 'Made in Cikarang,' Tapi Masih Pakai Baterai Impor
Sebagai informasi, Hyundai IONIQ 5 akan dijual dalam varian Prime dan Signature yang masing-masing tersedia opsi normal dan long range.
Varian long range Prime dan Signature dilengkapi baterai berkapasitas 72,6 kWh, dengan jarak tempuh maksimal masing-masing 481 dan 451 kilometer untuk sekali pengisian.
Sementara varian normal range kedua tipe tersebut disematkan baterai berkapasitas 58 kWh, dengan jarak tempuh maksimal 384 kilometer sekali pengisian.
Hanya saja, Makmur masih menutup rapat-rapat soal harga dari model yang akan menjadi produk flagship Hyundai di Indonesia.
“Dalam waktu dekat akan kami umumkan (harganya), tapi Hyundai IONIQ 5 akan diposisikan di atas line up mobil listrik kami sebelumnya,” ucapnya dalam kesempatan terpisah.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR