GridOto.com - Performa baterai mobil listrik drop karena sering pakai fast charging, masih bisa klaim garansi?
Selama penggunaan, baterai mobil listrik akan mengalami penurunan atau drop.
Salah satunya karena penggunaan alat fast charging untuk mengisi ulang daya listrik baterai mobil listrik.
Untuk itu GridOto.com menanyakan kepada Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bagaimana dengan klaim garansi baterai.
Dimana mobil listrik Hyundai memiliki garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 kilometer mana yang tercapai lebih dulu.
Baca Juga: Tidak Ada Pindah Gigi, Ini Fungsi Paddle Shift di Hyundai Ioniq 5
"Kondisi baterai harus dicek dulu dengan diagnostic tools untuk mengetahui kemampuan daya resapan arus listrik," terang Suprayetno.
"Jadi akan ketahuan berapa persentase battery health selama pemakaian," terusnya.
Jika daya resapan baterai terdeteksi kurang dari 70 persen selama masa garansi maka bisa diganti dari klaim garansi.
Hanya saja penggantian baterai tidak semuanya, tapi per pack sel.
"Baterai mobil listrik terbagi dalam beberapa pack yang bisa dilepas secara partial," ungkap Suprayetno.
Baca Juga: Performa Baterai Hyundai Ioniq 5, Kapasitas Gede Ngecas Cuma 18 Menit
Apabila terdeteksi daya resapan arus listrik baterai masih di atas 70 persen maka tidak ada penggantian dari klaim garansi.
"Selama masa garansi, jika battery health masih di atas 70 persen tergolong normal dan wajar," sebut Suprayetno.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR