GridOto.com - Begini cara membedakan busi dingin atau busi panas untuk motor.
Busi motor dibagi menjadi dua tipe, yakni busi dingin dan busi panas.
Mungkin masih cukup banyak yang bingung dengan istilah busi dingin dan panas ini.
"Busi dingin dan busi panas ini bukan suhu busi saat dipegang pakai tangan, tapi penamaan untuk heat range busi tersebut," ucap Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.
Baca Juga: Mengencangkan Busi Ternyata Tidak Boleh Asal, Begini Cara yang Aman
Heat range sendiri merupakan kemampuan busi beradaptasi terhadap temperatur udara ruang bakar.
Busi tipe dingin memiliki panjang insulator yang lebih pendek dibanding busi tipe panas.
Efeknya busi tipe dingin bisa lebih cepat membuang panas di area busi.
Sementara busi panas dengan insulator lebih panjang dapat menyimpan panas dalam waktu lebih lama.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Bedanya Jaket Naik Gunung Dengan Jaket Riding
Busi panas memilik daya hantar panas yang lebih kecil dibanding busi dingin, sehingga suhu busi sedikit panas ketika bekerja.
Busi panas punya kemampuan susah melepas panas dan mudah jadi panas dibanding busi standarnya.
"Busi motor standar sendiri rata-rata menggunakan jenis busi panas," lanjut Diko.
"Karena memang untuk motor standar sendiri dimana suhu ruang bakar tidak terlalu tinggi maka busi tipe panas jelas lebih cocok," terangnya.
Baca Juga: Selain Mudah Kusam, Ini Kerugiannya Pakai Mika Lampu Motor KW
Berbeda dengan motor yang sudah upgrade dimana lebih cocok menggunakan busi dingin.
Untuk membedakannya kalian bisa melihat di kode angka yang tertera pada busi motor.
Pada busi merek NGK dan Denso semakin besar angka yang ada di kode berarti businya semakin dingin alias cepat melepas panas.
Sedangkan untuk busi merek Brisk, semakin besar angkanya berarti businya semakin panas.
Ambil contoh busi Denso yang punya kode U24FSU9, nah angka 24 pada kode itu menunjukan heating range pelepasan panas pada busi.
Semakin besar angka itu berarti termasuk busi dingin, sebaliknya jika angkanya semakin rendah berarti businya tipe panas.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR