GridOto.com - Seperti halnya oli mesin, oli matic Honda Freed juga harus diganti secara berkala agar performa transmisinya tetap apik.
Meski transmisi Honda Freed dinilai tangguh dan jarang mengalami kendala, tapi penggantian oli matic tetap harus dilakukan secara berkala.
"Selama ini transmisi Honda Freed aman, enggak pernah ada kendala asalkan perawatannya benar," ucap Tri Pranoto, owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana di Sawangan, Depok, saat ditemui GridOto.com, Sabtu (2/4/2022).
Ia juga menjelaskan, oli matic yang tidak diganti secara rutin akan mengakibatkan kinerja transmisi tidak maksimal serta dapat memperpendek umur komponen di dalamnya.
"Kalau oli matic jarang diganti, pelumasan di transmisinya itu enggak akan maksimal, efeknya kinerja matic akan berkurang dan part-part di dalamnya cepat aus," kata Tri.
Gejalanya awalnya ada delay saat perpindahan gigi dari N ke D atau N ke R.
"Selanjutnya, saat perpindahan gigi agak menyentak atau ngejedak. Kalau sudah mengalami gejala tersebut, mungkin dengan flushing masih bisa ketolong, tapi kalau enggak ketolong terpaksa harus overhaul," tukasnya.
Biaya overhaul sendiri diestimasikan sekitar Rp 8-9 jutaan tergantung dari tingkat kerusakan masing-masing komponen.
Oleh sebab itu Tri menyarankan, penggantian oli matic Honda Freed dilakukan tiap kelipatan 20.000 km dengan metode refill atau mengganti oli di carter penampungan oli.
"Kalau saya sih menganjurkan perawatannya itu ganti oli matic tiap kelipatan 20.000 km dengan metode refill, nanti flushing atau kuras oli maticnya itu di kelipatan sekitar 40.000 km sampai 60.000 km," ucap Tri.
Bicara soal harga, di bengkel miliknya harga oli matic original Honda ATF-Z1 dibanderol Rp 125 ribu per liter.
Jika dihitung, penggantian oli matic dengan metode refill dibanderol sekitar Rp 375 ribu dan flushing sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,125 juta.
Honda Clinic Pradana: Jl. Raya Muchtar No.86, Sawangan, Kota Depok (Telp: 0812-8640-286)
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR