GridOto.com - Toyota Kijang Innova EV tak akan diproduksi massal. Jangan salah sangka. Ini Alasannya.
Toyota Kijang Innova Elektrik atau Innova EV (Electric Vehicle) Concept muncul pertama kali di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 pada 31 Maret 2022 lalu.
Lazimnya sebuah mobil konsep yang dipajang untuk publik akan dibuat versi produksi massal setelahnya.
Jangan salah sangka. Innova EV tak akan sampai dibuat versi massal apalagi dijual ke konsumen.
"Kijang Innova EV hanya sebatas konsep. Bukan prototipe yang akan dilanjutkan ke produksi massal dan dijual ke konsumen," tegas Dimas Aska, head of media relations PT. Toyota-Astra Motor.
Baca Juga: Toyota Memberi Kejutan dengan Hadirnya Kijang Innova EV, Ini 5 Faktanya
Innova EV dibuat hanya untuk keperluan studi pasar dengan cara melihat reaksi masyarakat.
Selain itu, proyek yang dimulai tahun 2021 ini juga ditujukan sebagai unjuk kemampuan Toyota serius menggarap kendaraan listrik.
Maklum saja karena selama ini Toyota dianggap kalah pamor dengan pabrikan Korea dan Cina menggarap mobil listrik.
Lewat Innova EV, Toyota akan melihat respon calon konsumen yang berguna bagi pengembangan produk mereka yang berbasis listrik ke depan.
Oleh karena itu pula Innova EV yang dipajang di IIMS 2022 hanya berupa sebuah konversi dari Innova Venturer yang dijual saat ini.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova EV Hadir di IIMS, Ini Bedanya dengan Innova Biasa
Toyota tidak merancang Innova EV secara menyeluruh dan terintegrasi.
Toyota hanya memodifikasi dengan cara menambahkan sistem penggerak motor elektrik dan baterai.
Tampilannya juga tak ubahnya Innova Venturer yang beredar di jalanan. Sepintas tak ada perbedaan tampang signifikan.
Pun dengan kabinnya. Hanya tak ada lagi tuas transmisi karena berganti dengan tombol.
Bisa jadi itu pula yang membuat Toyota tidak menyebut sebagai world premiere meskipun Innova EV berhak atas klaim tersebut.
Jadi kalian yang berharap Innova EV ini akan bisa dibeli di masa depan siap-siap kecewa.
Toyota Kijang Innova Elektrik tidak akan diproduksi massal.
Jadi jangan tanya seperti apa spesifikasi mesin listriknya. Apalagi harga jualnya nanti.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR