GridOto.com- Menteri BUMN Erick Thohir sempat menyinggung bahwa harga Pertamax akan naik dalam waktu dekat.
Kenaikan tersebut seiring dengan terus menguatnya harga minyak mentah dunia hingga kini ke level di atas 100 dollar AS per barrel.
"Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, tapi Pertamax tidak," kata Erick Thohir dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin yang ditayangkan melalui YouTube
Menurut Erick, kalau Pertamax naik, ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite tetap disubsidi.
"Nanti 1 April tunggu," ungkapnya.
Menanggapi sinyal yang kuat Pertamax naik 1 April, Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting bilang bahwa pihaknya masih melakukan kajian penyesuaian harga BBM jenis tersebut.
Ia enggan mengkonfirmasi kapan kebijakan penyesuaian harga itu diberlakukan.
Namun yang pasti, kata dia, kajian mengenai besaran kenaikan harga Pertamax dilakukan dengan mempertimbangkan harga minyak dunia dan daya beli masyarakat.
"Kami masih review penyesuaian harganya, termasuk besarannya. Kami tetap mempertimbangkan perkembangan minyak dunia dan juga daya beli masyarakat," kata Irto.
Baca Juga: Harga Pertamax Bakal Naik, Ini Beda Pertamax Dengan Pertalite Saat Dibakar
Saat ini Pertamax masih dijual di angka Rp 9.000 per liter.
Jika melihat bahan bakar sejenis merek lain, telah melakukan penyesuaian harga.
Untuk Ron 92, yakni Shell Super saat ini dijual Rp 12.990 per liter .
Sementara BP dengan Ron 92 dijual Rp 12.500 per liter.
Untuk Vivo dengan ron yang sama yakni Revvo 92 dijual Rp 11.900 per liter.
Jadi saat ini harga Pertamax paling murah dibanding pesaingnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR