GridOto.com - Honda Tiger masih menjadi salah satu motor favorit yang kerap dijadikan bahan custom untuk dirombak agar sesuai aliran yang diinginkan.
Jika sobat tertarik custom Honda Tiger, konsep Bobber ala Royal Enfield mungkin bisa jadi pilihan menarik.
Owner bengkel D Garage Custom, Abdul Rukyat, mengatakan di bengkelnya siap mengerjakan segala jenis konsep custom motor, tak terkecuali Bobber.
"Kalau untuk basic Tiger jadi Bobber seperti Royal Enfield biayanya sekitar Rp 20 juta, dengan lama pengerjaan kisaran tiga bulan," kata Abdul kepada GridOto.com, Senin (28/3/2022).
Abdul menjelaskan, biaya tersebut sudah termasuk jasa dan pengadaan spare part namun belum termasuk basic motor yang digunakan.
"Tapi bengkel kami juga siap kalau ada konsumen yang minta carikan basic motornya, jadi tinggal terima beres," imbuhnya.
Adapun untuk ubahannya sendiri meliputi sektor rangka bagian tengah sampai belakang, yang dibentuk sesuai konsep.
Beberapa komponen seperti rangka, tangki, bodi, dan sepatbor custom sendiri menggunakan bahan plat galvanis setebal 1,2 mm.
Komponen custom lainnya meliputi stang pullback dan jok single dengan tatakan bahan plat galvanis dibalut kulit MBtech model press.
Baca Juga: Ogah Diremehkan, Honda CB100 Ini Bermesin 200cc Cangkok Jeroan Tiger
Jok juga disematkan per spiral, biar lebih empuk dan terlihat klasik.
Lanjut ke bagian kaki-kaki, untuk sokbreker depan masih mengandalkan orisinal bawaan Honda Tiger.
Sedangkan sokbreker belakang menggunakan merek aftermarket ukuran 280 mm.
Untuk pelek pakai DID krom dengan ukuran 215-17 bagian belakang dan depan 185-17, serta ban menggunakan 120/80 belakang dan 110/80 depan.
Adapun silencer knalpot cangkok bawaan Harley-Davidson dengan bagian leher yang dicustom.
Terakhir untuk sektor penerangan memakai lampu depan custom, sein aftermarket, dan stoplamp orisinal Royal Enfield.
D Garage Custom
Ruko D Smart BLOK G 17 Perumahan Duta Harapan, RT.012/RW.014, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat
Telp: 0815-8624-3438
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR