GridOto.com - Kabar PT Pertamina (Persero) bakal menyesuaikan harga Pertamax cukup menyita perhatian publik belakangan ini.
Pasalnya harga Pertamax yang kini masih Rp 9.000 per liter belum mengalami penyesuaian sejak dua tahun terakhir.
Alasan Pertamina belum menyesuaikan harga Pertamax dalam beberapa tahun terakhir yaitu, karena situasi ekonomi masyarakat yang belum stabil karena masih dilanda pandemi Covid-19.
Padahal harga BBM dengan research Octane Number (RON) 92 dari produsen lain sudah beberapa kali disesuaikan misalnya Shell Super yang kini sudah Rp 12.990 atau BP 92 yang dijual Rp 12.500 per liternya.
Selain itu, harga minyak mentah dunia per 28 Maret ini sudah mencapai 110 sampai 116,70 dolar Amerika Serikat (AS) per barrel.
Namun saat ditanyakan kapan harga Pertamax akan naik, Pertamina belum bisa memberikan jawabannya.
Hal ini disampaikan oleh Irto Ginting selaku Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga (PPN) selaku Subholding Commercial and Trading Pertamina.
"Pertamina terus melakukan review dan evaluasi mengenai harga jual Pertamax dan seluruh BBM lainnya," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut, Irto juga enggan menyebut dampak langkah Pertamina yang tetap menjual Pertamax dengan selisih harga yang cukup jauh dengan produk BBM RON 92 dari produsen lain.
Baca Juga: Pertamina Mulai Goyah, Harga Pertamax RON 92 Terancam Naik Jika Minyak Mentah Semakin Tak Terkendali
"Pertamina terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder mengenai evaluasi dan review harga BBM non-subsidi," katanya.
Sebelumnya berdasarkan harga Indonesian Cride Price (ICP) yang sudah di atas 100 dolar AS, harga keekonomian Pertamax menurut hitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dapat mencapai Rp 16 ribu per liter.
Dilansir dari Tribunnews.com, Agung Pribadi selaku Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM menyatakan, tingginya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap harga BBM dalam negeri.
"Dengan mempertimbangkan harga minyak pada Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari 2022, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 pada April akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter (harga keekonomian Maret)," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR