Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mitsubishi Fuso Incar Pangsa Pasar 48 Persen Tahun Ini, Segmen Truk Ringan Masih Jadi 'Gacoan'

Naufal Shafly - Sabtu, 26 Maret 2022 | 13:05 WIB
Ilustrasi Mitsubishi Fuso Fighter X bermesin euro4
Naufal/GridOto.com
Ilustrasi Mitsubishi Fuso Fighter X bermesin euro4

GridOto.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso, menaikkan target penjualan mereka pada 2022 ini.

Menurut Sales and Marketing Director Mitsubishi Fuso, Duljatmono, sektor ekonomi yang mulai membaik menjadi salah satu alasan mengapa pihaknya optimis menaikkan target penjualan mereka jika dibandingkan tahun lalu.

"Target market share kami pada 2022 48 persen, meningkat dari tahun lalu yang sebesar 46,7 persen. Jadi untuk tahun ini memang target kami naik," ujar pria yang akrab disapa Momon ini  dalam sesi media test drive di BSD, Jumat (25/3/2022).

Jika berkaca dari penjualan tahun-tahun sebelumnya, Mitsubishi Fuso masih akan mengandalkan segmen truk ringan atau light duty truck (LDT) sebagai tulang punggung penjualan mereka di Tanah Air.

"Kontribusi terbesar kalau secara segmen adalah LDT, modelnya Colt Diesel yang namanya kami ganti jadi Canter," tukasnya.

"Untuk pasar LDT enam ban, kami menguasai pangsa pasar sebesar 90 persen. Insyaallah bisa kami tahan untuk menjadi yang terbaik," tambahnya.

Guna merealisasikan target tersebut, Mitsubishi Fuso bergerak cepat di awal tahun ini dengan meluncurkan total 29 model pada segmen LDT.

Seluruh model baru ini telah dibekali dengan mesin berstandar emisi euro 4.

Rinciannya, 15 varian untuk Mitsubishi Fuso Canter dan 14 varian Mitsubishi Fuso Fighter X.

Baca Juga: Bentuk Divisi Khusus Buat Pelajari Pasar Truk Listrik di Indonesia, Mitsubishi Fuso Bakal Luncurkan e-Canter?

Duljatmono mengatakan, pihaknya optimis produk bermesin euro 4 ini dapat diterima masyarakat.

Terlebih pemerintah telah mewajibkan penggunaan mesin berstandar emisi euro 4 untuk seluruh kendaraan diesel roda empat atau lebih.

Hal ini tertuang pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017.

"Jadi pengembangan euro4 sebenarnya adalah kewajiban kita unutk memasarkan kendaraan yang ramah lingkungan," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tahu, Ternyata Ini 3 Penyebab Setir Getar Saat Mobil Dibuat Ngebut

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa