GridOto.com – Pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini memimpin klasemen MotoGP 2022, setelah kemenangan di MotoGP Qatar dan finish ke-11 di MotoGP Indonesia 2022 pekan lalu.
Dari hasil dua race pertama di awal musim ini, Enea Bastianini mengoleksi 30 poin, unggul 2 poin dari pembalap tim KTM Brad Binder di peringkat kedua.
Sejauh ini, Enea Bastianini sudah tiga kali naik podium, yaitu dua kali pada musim pertamanya di MotoGP dan kemenangan perdananya di MotoGP tahun ini.
Ini berkat Alberto Giribuola, mantan crew chief Andrea Dovizioso yang mengenal Ducati dengan baik.
Pembalap Italia yang memiliki panggilan Bestia itu telah menemukan kepercayaan dengan caranya sendiri, ketenangan di garasi tim dan motor Ducati Desmosedici yang kompetitif.
Serta seorang crew chief seperti Alberto Giribuola dengan jam terbang tinggi bersama Andrea Dovizioso yang telah 14 kali menang dan tiga kali runner-up klasemen akhir.
Pada tahun pertamanya bersama tim Avintia, Bestia langsung terkesan mengendarai Desmosedici GP19.
Ia kehilangan gelar "rookie of the year" pada seri terakhir tahun lalu di Valencia, melawan Jorge Martin dari tim Pramac yang mengendarai motor Ducati spek pabrikan sejak debutnya.
Baca Juga: Pemenang MotoGP Qatar 2022 Enea Bastianini Punya Sebutan ‘Bestia’, Artinya Binatang Buas
Sejak 2021 Enea Bastianini telah bekerja bersama dengan Alberto Giribuola, seorang tokoh sentral di garasi Ducati.
Bahkan Andrea Dovizioso menyebut di balik kemenangan pertama Bestia di MotoGP, tentu karena tangan Giribuola.
"Pasti tim melakukan pekerjaan dengan baik, karena tidak pernah ada satu orang pun yang menang," sebut Andrea Dovizioso, dikutip GridOto.com dari corsedi.oto.com.
Pembalap tim WithU Yamaha RNF itu mengomentari kemenangan Bestia di MotoGP Qatar yang pertama buat tim Gresini sejak Toni elias tahun 2006.
Hubungan harmonis antara Bestia dan tim Gresini Racing, bisa saja mengantarnya menjadi pembalap tim pabrikan Ducati tahun depan sebagai pengganti Jack Miller.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR