GridOto.com - Saat ini sudah banyak motor yang pakai aksen warna stabilo di beberapa komponennya.
Umumnya warna stabilo atau warna flourescent digunakan untuk mewarnai sebagian body hingga pelek.
Dibandingkan warna lain, warna stabilo ternyata lebih rawan luntur.
"Warna stabilo itu enggak bisa terlalu lama terjemur di bawah Matahari," buka Aryo Dhimas, Owner JK Motoworks, workshop spesialis repaint body dan pelek motor kepada GridOto.
Baca Juga: Awas! Ini Penyakit Warna Stabilo di Motor Yang Harus Diwaspadai Bikers
"Soalnya nanti efek warna stabilonya bisa pudar," tambahnya saat ditemui pada Senin lalu (23/03).
Misalnya warna hijau stabilo yang sering dijadikan warna pengganti untuk pelek motor.
"Jika sering terjemur, nanti lama-lama efek stabilonya hilang dan kembali ke warna dasar yaitu hijau muda," jelas Aryo.
Selain dari sinar matahari, warna hijau stabilo bisa luntur karena sering terkena hujan.
Baca Juga: Cat Ulang Bodi Motor, Awas Warna Ini Cepat Pudar Kalau Kena Panas
"Misalnya, bikers atau pemilik enggak rajin-rajin untuk membersihkannya setelah terkena air hujan, warna stabilo juga akan lebih mudah luntur atau pudar," ujar Aryo saat ditemui di Jalan Limo Raya, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Jadi, jika kalian memutuskan untuk repaint komponen motor dengan warna stabilo baiknya hindari beberapa hal yang sudah disebutkan tadi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR