GridOto.com - Penggunaan pelek kaleng pada mobil sering dianggap sebelah mata karena tampilannya yang dinilai murahan dan kurang menarik.
Bahkan muncul istilah kaki-kaki 'sandal jepit' buat mobil yang pakai pelek kaleng, saking dianggap tidak keren oleh pemilik mobil.
Namun di tangan Chris Zibekk selaku Owner bengkel Zibekk Custom Desain (ZCD), pelek kaleng tidak kalah gaya dengan pelek racing.
"Jadi memang pelek kaleng dari bawaan mobil, enggak ada ubah PCD, lebar, dan offset semuanya masih standar biar aman pakainya," buka Zibekk yang bengkelnya bermarkas di Bandung, Jawa Barat kepada GridOto.com, Rabu (23/3/2022).
Kunciannya hanya ada pada warna cat serta ada tambahan dop custom yang dipasang di bagian tengah pelek.
Ia menjelaskan, untuk pemilihan warna catnya sendiri harus menghindari warna bawaan pabrik yang biasanya silver atau hitam supaya tampil beda.
"Bagusnya gun metal atau abu-abu tua, itu jadi warna favorit karena masuk ke segala warna mobilnya, mau terang atau gelap cocok saja," ujarnya.
Zibekk juga memberikan opsi penambahan adaptor buat yang ingin tampilan peleknya agak nongol keluar.
"Penambahan adaptor ada toleransinya, paling tebal dia 3 cm enggak boleh lebih dan dibikin yang bagus supaya enggak goyang," terang Zibekk.
Baca Juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Pelek Kaleng Jika Dibandingkan Pelek Racing
Lebih lanjut Zibekk mengungkapkan, bengkelnya tidak hanya menjual pelek kaleng yang sudah dimodifikasi, tapi juga menerima jasa buat konsumen yang bawa pelek sendiri.
"Kalau bawa pelek sendiri kena biaya cat Rp 1 juta dan dop Rp 850 ribu untuk empat pelek, sedangkan kalau beli jadi kisaran harga Rp 2,75 juta sampai Rp 3,5 juta," sebutnya.
Ia menambahkan, tren pelek kaleng belakangan ini mulai digandrungi oleh para pemilik mobil.
Bahkan beberapa konsumennya mulai dari Honda CR-V, Mobilio, Jazz, dan Brio justru mengganti pakai pelek racing bawaan mobil pakai pelek kaleng.
"Ambil contoh untuk CR-V itu pakai pelek ukuran ring 16 harganya kena Rp 2,85 juta, itu pakai pelek kaleng punya Toyota Rush," pungkas Zibekk.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR