Bos Investasi Bodong Hendry Susanto Ditangkap, Total Kerugian Korban Setara Belasan Ribu Toyota Veloz!

GridOto.com - Bos investasi bodong Fahrenheit, Hendry Susanto, dikabarkan sudah ditangkap oleh Bareskrim Polri, pada Selasa (22/03/2022) lalu.

Tak cuma Hendry saja, kaki tangannya yang berinisial D, IL, DB dan MF juga sudah ditangkap lebih dulu oleh Bareskrim Polri.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, mengatakan dirinya belum bisa merinci kronologis penagkapan Hendry Susanto.

"Namun pelaku sudah ditahan, sekarang ada di Rutan Bareskrim," jelasnya, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/03/2022).

Dari penangkapan ini polisi berhasil mengamankan aset berupa Lexus RX 300 lansiran 2021 dan Toyota Fortuner.

Berdasarkan kabar yang beredar, investasi bodong tersebut sudah memakan ratusan korban dengan kerugian yang enggak main-main.

Aktor asal Indonesia, Chris Ryan yang jadi salah satu korban invetasi bodong ini pun membeberkan jumlah kerugian para korban.

"Para pelaku dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan dan me-loss-kan sampai semua investasi hilang, itu diduga totalnya sampai Rp 5 triliun," katanya.

Total kerugian segitu bisa dibilang setara dengan 15.455 unit Toyota Veloz tipe Q CVT TSS tuh.

Baca Juga: Jadi Barang Bukti Kasus Binomo, Tesla Model 3 Crazy Rich Medan Akhirnya Disita Polisi

Baca Juga: Mengulik Sejarah Toyota Veloz, Ternyata Dimulai dari Avanza Varian Ini

Mengingat dari data Toyota.astra.co.id, Toyota Veloz tipe Q CVT TSS sekarang dijual dengan harga Rp 323,5 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.

Perlu diketahui, Toyota Veloz tipe Q CVT TSS dibekali dengan mesin 4-silinder segaris berkode 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc.

Mesinnya diklaim bisa menghasilkan tenaga maksimal 106 dk dan torsi maksimal 137,2 Nm.

Selain itu, Toyota juga sudah membekalinya dengan giboks CVT yang mengalirkan tenaga ke penggerak roda depan.

Aditya Pradifta

Ilustrasi Toyota All New Veloz

Bicara soal fitur-fiturnya, tipe tertinggi dari Veloz ini sudah dibekali dengan Toyota Safety Sensei (TSS).

Lalu ada electric parking brake, pedal misoperation control, lane departure warning, blind spot monitoring dan lain-lain.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Hendry Susanto, Bos Investasi Bodong Fahrenheit yang Ditangkap, Rugikan Korban hingga Rp5 T.