GridOto.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang mendapat subsidi terjadi di berbagai daerah, termasuk di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, mengatakan pihaknya memastikan ketersediaan BBM subsidi jenis solar dan penyaluran BBM berjalan dengan maksimal.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan panic buying, pembelian BBM kami imbau untuk tetap sesuai dengan kebutuhan," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
"Saat ini ketahanan stok jenis Solar secara nasional mencapai 20 hari,"imbuhnya.
Pertamina Patra Niaga bersama seluruh stakeholder dan pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), akan terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai regulasi yang telah dibuat mengenai penyaluran solar subsidi.
“Untuk pelaku industri dan masyarakat mampu kami imbau agar menggunakan BBM diesel non-subsidi yakni Dexlite dan Pertamina Dex, Solar subsidi bisa digunakan oleh saudara-saudara kita yang lebih berhak dan membutuhkan," ucapnya.
Dijelaskannya, hingga awal Maret tahun ini untuk Provinsi Riau terdapat 202 lembaga penyalur yang mendistribusikan solar sesuai dengan SK BPH Migas
Realisasi penyalurannya sebanyak 187.124 Kilo Liter (KL) atau 23,54 persen dari kuota yang ditetapkan pada tahun 2022 ini sebesar 794.787 KL.
Baca Juga: Operasional Bus Damri di Mamuju Terganggu Efek Solar Langka, Jadwalnya Sampai Molor Dua Jam
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunPekanbaru.com |
KOMENTAR