GridOto.com – Bos tim Mercedes, Toto Wolff dan Lewis Hamilton angkat bicara soal investigasi FIA atas kontroversi balap F1 Abu Dhabi 2021.
Laporan FIA dirilis lebih dari satu jam sebelum kualifikasi F1 Bahrain 2022, Sabtu (19/3).
Laporan itu mengatakan: 'Proses mengidentifikasi mobil yang lapped (sudah di-overlap) sampai sekarang masih manual dan kesalahan manusia mengarah pada fakta bahwa tidak semua mobil diizinkan untuk melepaskan diri sendiri.
Karena fakta bahwa intervensi manual umumnya membawa risiko kesalahan manusia yang lebih tinggi, perangkat lunak telah dikembangkan, mulai sekarang akan mengotomatiskan komunikasi daftar mobil yang harus memisahkan diri sendiri.
Selain itu, Regulasi Sport Formula 1 2022 baru-baru ini diperbarui untuk mengklarifikasi bahwa "semua" dan bukan "setiap" mobil harus diizinkan untuk melepaskan diri sendiri.'
Garis besar laporan itu mengatakan keputusan itu adalah "kesalahan manusia" tetapi Masi "bertindak dengan itikad baik dan sepengetahuannya".
Lewis Hamilton mengungkapkan dia 'tidak mengharapkan permintaan maaf' dari bos F1 atau mantan race director Michael Masi, meskipun FIA akhirnya merilis laporan balap F1 Abu Dhabi 2021 yang kontroversial dan mengakui itu adalah 'kesalahan manusia' yang menyebabkan Max Verstappen meraih gelar juara dunia.
“Apakah laporan itu lemah atau keras, ini adalah langkah maju yang baik dalam hal kepemimpinan,” kata bos tim Mercedes, Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
Baca Juga: Solusi Kontroversi F1 Abu Dhabi, FIA Umumkan Aturan Baru Soal Safety Car
Baca Juga: Tak Disangka, FIA Jatuhkan Denda Hampir Rp 800 Juta, Respon Lewis Hamilton Justru Mulia Banget
“Anda dapat menafsirkannya dengan cara apapun, tetapi bagi kami, ada kata-kata yang mengatakan 'kesalahan manusia' dan pengakuan itu sangat penting,” sebutnya.
Pada balap F1 Abu Dhabi 2021, bos tim Mercedes Toto Wolff marah dengan apa yang terjadi dalam penentuan gelar itu.
Kini Michael Masi sudah tidak lagi menjabat race director F1.
Hamilton sekarang harus mengesampingkan kontroversi itu dan fokus pada musim 2022 di mana dia finish ketiga di Grand Prix Bahrain.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR