GridOto.com - Sebuah curhatan pengendara motor asal Kota Surakarta, Jawa Tengah viral di media sosial belakangan ini.
Gimana enggak, pengendara motor tersebut sempat dicegat oleh orang tak dikenal (OTK) ketika lewat di wilayah Gilingan, Kota Surakarta.
Para OTK ini bakal menunjukkan data dari aplikasi pajak kendaraan, lalu meminta untuk memeriksa surat-surat pengendara dan mengajaknya untuk ke kantor polisis terdekat dengan salah satu oknum membonceng korban.
Kalau bisa dibilang, cara mereka seperti modus baru untuk merampas motor korban dengan alasan pelat nomor mati atau palsu.
Hal itu diketahui dari postingan akun Facebook Joko Purwanto di group Info Cegatan Solo dan Sekitarnya pada Sabtu (19/03/2022) lalu.
Dalam postingan diceritakan, pemilik akun Facebook Joko Purwanto sempat berkendara melewati area timur terowongan rel di wilayah Gilingan pada Sabtu (19/03/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat melewati kawasan ini, ia dihentikan oleh 2 OTK yang berbeoncengan menggunakan Honda BeAT berkelir hitam tanpa pelat nomor.
"Mereka menghentikan saya untuk bertanya (terkait pelat nomor motornya) bermodalkan aplikasi pajak kendaraan SAKPOLE," tulis akun Facebook Joko Purwanto.
Baca Juga: Antisipasi Modus Penipuan Pura-pura Ketabrak Bisa dengan Memasang Dashcam, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Baca Juga: Soal Modus Penipuan Korban Tabrak Lari, Ini Tips dari Satreskrim
Tak mengenali oknum-oknum tadi, pengendara motor tersebut pun menanyakan identitas dan maksud mereka menghentikannya.
Kedua OTK yang naik Honda BeAT ini pun menjelaskan kalau pelat nomor yang digunakan pemilik akun Facebook Joko Purwanto palsu karena tidak terdaftar di aplikasi SAKPOLE.
"Saya tertawa, ya jelas tidak terdaftar karena saya habis dari Samsat buat bayar pajak dan ganti nopol," imbuhnya.
Bermodalkan aplikasi SAKPOLE, kedua OTK itu mencoba menakut-nakuti pengendara motor tadi dan mengajaknya ke polres.
Namun salah satu oknum mencoba membonceng ke pengendara motor tadi.
Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, pengendara motor ini pun menolak oknum tadi dan langsung membuka jok motornya untuk menunjukkan nopol baru untuk motor yang digunakannya.
Gagal melancarkan aksinya, kedua OTK tersebut pun langsung kabur dari lokasi kejadian.
"Harap berhati-hati dengan modus kejahatan baru, jangan berikan STNK atau surat-surat kita kepada yang tidak berhak memeriksa," tambah akun Facebook Joko Purwanto di postingannya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Facebook/Info Cegatan Solo dan Sekitarnya |
KOMENTAR