GridOto.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan tanggapannya soal pawang hujan pada gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Seperti yang diketahui, balapan kelas premier MotoGP Mandalika sempat tertunda akibat cuaca buruk.
Di saat para pembalap menunggu cuaca mereda, seorang perempuan bernama Rara Istiati Wulandari berjalan di pit lane sambil merapalkan beberapa mantra dengan gerakan-gerakan tertentu.
Dan beberapa saat setelah ritual selesai, hujan mulai mereda dan para pembalap akhirnya keluar lintasan untuk melakukan balapan.
Aksi tersebut disorot oleh semua orang dan seketika menjadi viral.
Banyak yang mencemooh aksi sang pawang, namun tak sedikit pula yang membela aksi Rara dan bahkan memujinya.
Terlepas dari kontroversi yang ada, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan soal fenomena pawang hujan yang ramai dibicarakan saat gelaran balap MotoGP Mandalika.
Menurutnya, pawang hujan itu merupakan bagian dari kearifan lokal yang ada di masyatakat.
Secara saintis, aksi tersebut sangat sulit untuk dijelaskan.
Baca Juga: Johann Zarco Umumkan Pemenang Sayembara Helm, Banyak Netizen Protes
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR