GridOto.com - Setelah resmi mengaspal di Indonesia pada Kamis (10/3/2022) lalu, Italjet Dragster 200 Limited Edition langsung mendapat respons positif.
Untuk pasar Indonesia, Italjet Dragster 200 Limited Edition hanya mendapatkan jatah sebanyak 60 unit dan semuanya sudah laku.
"Iya, sudah habis yang 60 unit itu," buka Torang Yumardi, Sales Utomocorp sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Italjet di Indonesia kepada GridOto.com, Senin (21/3/2022).
Namun kabarnya skuter matik (skutik) yang disebut sebagai Urban Superbike tersebut, bakal didatangkan lagi untuk pasar otomotif Tanah Air.
"Kami buka pre-order lagi, perkiraan masuk Juli 2022. Namun jumlah pastinya masih menunggu kabar," kata pria yang akrab dipanggil Torang ini.
Torang menjelaskan, untuk konsumen yang ingin melakukan pemesanan dapat menyetorkan uang sebesar Rp 50 juta.
Bicara harga, Italjet Dragster 200 Limited Edition saat ini dibanderol Rp 155 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Skutik yang pertama kali dikenalkan di ajang Eicma, Milan pada 2018 lalu ini hanya diproduksi sebanyak 499 unit untuk seluruh dunia.
Untuk urusan dapur pacunya, menggunakan mesin DOHC 200 cc 4 katup berpendingin udara dengan sistem injeksi dari Magneti Marelli.
Baca Juga: Begini Rasanya Skutik Mahal Italjet Dragster 200, Tonton Videonya!
Dengan mesin yang dirancang untuk performa tinggi tersebut, tenaga yang dihasilkan diklaim mencapai 20 dk.
Adapun kapasitas tangki BBM-nya bisa menampung bensin hingga tujuh liter.
Italjet Dragster mengusung rangka trellis yang digabungkan dengan plat aluminium.
Skutik ini menggunakan Independent Steering System (I.S.S) yang biasa digunakan motor balap dengan Single-arm forged aluminium yang diklaim kokoh dan nyaman.
Kaki-kakinya menggunakan pelek ring 12 dibalut ban Pirelli Angel 120/70 untuk bagian depan, dan pelek ring 13 dengan ban ukuran 140/60 di belakang.
Bagian pengeremannya memakai Hydraulic disc brake dengan kaliper Brembo.
Sedangkan sektor pencahayaannya menggunakan lampu LED khas superbike yang didesain khusus untuk Italjet Dragster 200.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR