Gridoto.com - Di event balap MotoGP Mandalika, pembalap tim Aprilia Racing MotoGP yakni Aleix Espargaro dan Maverick Vinales pamer motor matic.
Motor matic yang dipamerkan adalah Aprilia SR GT 200 yang juga diperkenalkan secara resmi oleh PT Piaggio Indonesia di sirkuit Mandalika.
"Motor ini baru kami perkenalkan saja. Tunggu launching resminya dalam waktu dekat," ucap Marco Noto La Diega, President Director PT Piaggio Indonesia dalam acara perkenalan Aprilia SR GT 200.
Aprilia SR GT 200 sendiri adalah motor matic keluaran Aprilia yang usung gaya urban adventure.
Menurut Marco, SR GT 200 yang akan diluncurkan di Indonesia akan memiliki spesifikasi yang sama dengan model yang sudah diluncurkan di negara lain.
Untuk spesifikasi yang diusung, Aprilia SR GT 200 mengusung mesin 4-tak satu silinder berkapasitas bersih 174 cc.
Mesin ini diklaim bisa menghasilkan tenaga maksimal 17,4 dk pada putaran mesin 8.500 rpm, dengan torsi maksimal 16,5 Nm di 7.000 rpm.
Aprilia SR GT 200 juga sudah dibekali dengan teknologi Start & Stop RISS untuk membuat konsumsi bahan bakarnya lebih efisien.
Baca Juga: Tim Aprilia Racing Berusaha Tampil Maksimal Meski Suhu Lintasan Sirkuit Mandalika Menggila
Pada sektor kaki-kaki, Aprilia SR GT 200 mengaplikasi diameter atau lingkar roda pelek yang berbeda antara depan dan belakang.
Pelek depan Aprilia SR GT 200 gunakan pelek yang memiliki diameter 14 inci, dan pelek belakangnya pakai diameter 13 inci.
Buat ukuran bannya 110/80 di pelek depan dan 130/70 di ban belakang.
Untuk sistem pengeremannya sudah dibekali dengan teknologi ABS satu channel yang berjalan di rem depan
Baca Juga: Kisah Kru Tim Balap MotoGP yang Harus Kerja Seperti Robot Karena Pandemi
Aprilia SR GT 200 ini punya berat 148 km dengan posisi tangki full 9 liter.
Untuk bagasinya SR GT 200 memiliki ruang yang berkapasitas 25 liter.
Menurut Marco, produk yang akan dijual di Indonesia nantinya akan diproduksi di Vietnam dengan quality control ketat dari Italia.
Buat harga baru akan diinformasikan lebih lanjut pada sesi launching resminya nanti.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR