GridOto.com - Ford Everest generasi kedua bisa menjadi opsi bagi yang mencari Sport Utility Vehicle (SUV) gagah bermesin diesel, apalagi harga bekasnya kini sudah cukup ramah di kantong.
Di bursa mobil bekas, Ford Everest lansiran 2007 sampai 2015 dapat dipinang mulai harga Rp 120 juta hingga Rp 250 jutaan tergantung tahun dan kondisi unit.
Selain harganya yang sudah relatif murah, ada baiknya mengetahui rekomendasi bahan bakar minyak (BBM) sebelum memboyong ke garasi rumah.
Tujuannya sudah tentu untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan tidak alami kerusakan dikemudian hari.
Menurut Owner bengkel spesialis Ford Mastercars.id di Jakarta Selatan, Budisusanto, Everest generasi kedua masih sanggup menggunakan solar biasa atau Bio Solar dengan Cetane Number (CN) 48.
"Bio Solar masih oke, dengan catatan filter solar harus diganti berkala," ujar Budi saat ditemui GridOto.com di bengkelnya yang berlokasi di Jl. Lebak Bulus Raya No. 23, Jakarta Selatan, Jumat (18/03/2022).
Ia menjelaskan, apabila filter solar jarang diganti kotoran yang disaring lama-kelamaan akan menghambat aliran bahan bakar, bahkan bisa menyebabkan mobil mogok.
Adapun untuk interval mengganti filter solar dari Ford Everest di bengkel Mastercars.id dilakukan tiap kelipatan 40.000 kilometer.
"Penggantian filter solar Everest ini harganya Rp 286 ribu, itu pakai orisinal dari Ford," ucapnya.
Berdasarkan hasil pengetesan yang dilakukan Otomotifnet pada 2011 lalu, untuk pemakaian solar Ford Everest unggul karena masih sanggup menempuh 15,7 km untuk satu liternya.
Sementara untuk rivalnya seperti Toyota Fortuner bermesin 2KD-FTV 2.494 cc dengan 15,3 km per liter, kemudian Mitsubishi Pajero Sport dengan 13,8 km per liter.
Sekadar informasi, Ford Everest generasi kedua dibekali mesin 2.500 cc DuraTORQ Turbo Diesel Common-Rail Injection (TDCi).
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 143 dk pada 3.500 rpm dan torsi maksimal 330 Nm pada 1.800 rpm.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR