GridOto.com - Era menuju kendaraan elektrifikasi di Indonesia semakin digaungkan pada 2022 ini.
Tidak hanya pabrikan besar yang berlomba-lomba meluncurkan mobil dan motor baru dengan teknologi elektrifikasi ke pasar Tanah Air.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mendorong untuk konversi dari motor bensin menjadi motor listrik.
Sekertaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial, menargetkan di tahun 2022 ini dapat melakukan konversi dari motor bensin ke listrik sebanyak 1.000 unit.
"Pada tahun 2022 ini, program konversi motor BBM menjadi motor listrik akan ditingkatkan menjadi 1.000 motor, dengan bekerjasama PT Pertamina, PT PLN, pemerintah Pusat, Daerah dan swasta," ujar Syahrial dalam parade motor Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik, Kamis (17/03/2022).
Ia pun optimis target tersebut dapat tercapai karena selama 2021 Kementerian ESDM telah berhasil konversi 100 unit kendaraan dinas dari motor bensin ke listrik.
"Selama 2021 kami telah dilakukan konversi sebanyak 100 unit motor kendaraan dinas terdiri dari 96 unit di lingkungan ESDM dan 4 unit kendaraan dinas yang berasal dari pemerintahan Provinsi Jawa Barat," sambungnya.
Adapun pelaksaan konversi tersebut dilakukan oleh Puslitbang Ketenagalistrikan EBTKE, yang telah memperoleh sertifikasi dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dengan no. SK ETDRJB 1008.2021 pada tanggal 30 Juni 2021.
Baca Juga: Konversi Motor Bensin ke Listrik Dinilai Masih Mahal, Ahli Komentar Ideal Biayanya Segini
"Dalam pelaksaaan kegiatan konversi Puslitbang Ketenagalistrikan, EBTKE juga bekerjasama dengan SMK untuk melakukan pelatihan konversi motor di 8 SMK di Bogor dan Tangerang Selatan," ungkap Syahrial.
Selain itu, pelaksaan konversi ini juga berkerjasama dengan 3 UMKM melalui kerjasama dengan Kementrian Koperasi dan UKM, supaya dapat meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan UMKM.
"Kementerian ESDM meminta dukungan semua pihak, untuk dapat menyukseskan program konversi ini di tahun 2022 ini agar dapat tercapai," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR