GridOto.com - Korlantas Polri menggelar Operasi Keselamatan 2022 dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Dalam operasi ini berlangsung selama 14 hari ini, terdapat tujuh pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas penindakan.
Tapi kepolisian setempat tidak akan melakukan tindakan langsung karena operasi mengedepankan persuasif humanis dalam pelaksanaannya.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, mengatakan operasi tersebut bertujuan meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan berlalu lintas
"Selama pelaksanaan operasi Keselamatan tekan angka kecalakaam turun 40 persen," kata Kombes Pol Eddy kepada GridOto.com, Sabtu (19/3/2022).
Sementara angka fatalitas korban yang meninggal dunia turun 70 persen.
"Luka berat turun 13 persen, luka ringan turun 38 persen," ucapnya.
Lebih lanjut, Eddy berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda hingga Polres yang bertugas.
Menurutnya, hasil Operasi Keselamatan 2022 tersebut bakal menjadi petunjuk sebelum melaksanakan Operasi Ketupat 2022.
Baca Juga: Enak Aja! SIM dan STNK Gak Boleh Disita Orang Lain Saat Kecelakaan
Sekadar informasi, selama Operasi Patuh Jaya 2022 personel kepolisian tidak memberikan sanksi selama melaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2022.
Sebab kegiatannya lebih banyak kepada memasitkan terjalannya protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Sembari, menjaga agar lalu lintas kerap terjaga kondusif dengan pengendara mematuhi aturan.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR