GridOto.com - Waspada, ada bahaya laten heatstroke alias sengatan panas akibat terbakar matahari, ketika nonton MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
MotoGP Mandalika atau MotoGP Indonesia menandakan pertamakalinya balap motor prototipe tercepat di dunia tersebut kembali ke Tanah Air setelah 25 tahun.
Heru Supriwandani selaku Perawat di Mini Clinic Spectator MotoGP Indonesia, mengatakan bahaya heatstroke atau sengatan panas, wajib jadi perhatian.
“Dari pagi ini, kami sudah menangani nyaris 50 kasus dan mayoritas itu adalah heatstroke,” ujarnya kepada GridOto.com di sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022).
Heatstroke sendiri adalah keadaan di mana badan tidak dapat mengontrol suhu internal akibat cuaca yang panas.
Suhu sirkuit Mandalika yang nyaris selalu berada di atas 30 derajat celsius membuat heatstroke sangat mudah terjadi.
Buktinya, Heru mengungkapkan bahwa kasus heatstroke juga banyak terjadi pada para penonton saat ia bertugas di WorldSBK Indonesia 2021 lalu.
“Tanda-tanda heatstroke yang mudah dikenali itu adalah keringat dingin, sesak nafas, pusing, dan pandangan berkunang-kunang,” jelas pria yang nugas di Rumah Sakit Universitas Mataram, Lombok itu.
“Kalau sudah ada gejala seperti itu, pertolongan pertamanya bisa melepas atau mengendurkan pakaian sampai orangnya tidak terasa sesak lagi, kemudian dibawa ke tempat yang teduh dan diberikan air putih atau minuman elektrolit,” tambahnya.
Jika sang korban heatstroke membutuhkan pertolongan lebih lanjut, bisa mendatangi tenda medis atau petugas first-aider yang ada.
First-aider sendiri merupakan petugas medis yang berkeliling area penonton dan festival sirkuit Mandalika membawa alat pertolongan pertama.
“Jadi untuk kasus seperti heatstroke, lecet, atau jatuh bisa langsung ditangani dan dibawa ke tenda medis,” tutup Heru.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR