Pemerintah Mau MotoGP Mandalika Jadi Titik Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata Lombok

GridOto.com - Ajang MotoGP Indonesia 2022 atau MotoGP Mandalika diharapkan bisa menjadi titik bangkitnya pariwisata Indonesia, khususnya wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, berharap ajang MotoGP Indonesia dapat menggantikan pemasukan dari pelaku UMKM dan pariwisata NTB, setelah dihantam pandemi Covid-19.

"Kami harapkan perhelatan MotoGP ini akan memicu perubahan mendasar dari kami untuk menyusun ekonomi baru," jelas Sandi dalam konferensi pers di area Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022).

Senada dengannya, Najamudin Ami selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, mengatakan ajang ini harus bisa berdampak positif bagi warga.

Lewat MotoGP Mandalika, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi NTB bisa kembali pulih pasca-pandemi Covid-19.

"MotoGP ini merupakan momen kebangkitan pariwisata NTB setelah kami dilanda oleh dua musibah besar secara berturut-turut, pertama gempa di akhir 2018 dan Covid-19 pada 2020," tukasnya.

"Alhamdulillah kami bangkit lewat internasional event ini. Mudah-mudahan event ini bisa menjadi cahaya di ujung kegelapan bagi NTB," sambungnya.

Sebagai upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi, Pemprov NTB menyiapkan beragam event lain untuk menunjang kegiatan MotoGP Mandalika.

"Kami dari pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, ingin memanfaatkan seluruh momen ini," tukasnya.

Baca Juga: Demam MotoGP Indonesia 2002 Hari Pertama di Bandara Internasional Lombok

Naufal/GridOto.com

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, saat konferensi pers di sirkuit Mandalika.

"Pusat kegiatan kami memang ada di sirkuit Mandalika, tapi kami Pemprov NTB sudah beberapa menyiapkan cluster berupa event penunjang untuk mendukung kegiatan ini," lanjutnya.

Ia pun mengatakan, Pemprov Lombok telah menyediakan beragam acara di beberapa titik.

Misalnya saja Mataram, Sembalun, Senggigi, dan beberapa tempat lainnya.

"Sehingga masyarakat bisa menikmati hiburan lain selain MotoGP," paparnya.