GridOto.com - Konstruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi ditakutkan bakal gusur lahan pertanian produktif yang ada di Kabupaten Jembrana, Tabanan dan Badung, Bali.
Jelas saja, hal tersebut bikin para petani yang berada di ketiga kabupaten jadi makin was-was dan takut kalau lahannya nanti malah tergusur.
Untuk diketahui, proyek tol Gilimanuk-Mengwi sebetulnya sudah memasuki proses penetapan lokasi (penlok).
Nantinya, jalan tol ini bakal dibangun melewati 3 kabupaten dengan total luas lahan 1.133,33 hektare.
Lahan seluas itu jelas bikin para petani merasa cemas, karena ada kemungkinan lahan pertanian produktif milik mereka bakal ikut terdampak.
Tapi tenang saja, Anak Agung Adhi Ardhana selaku Ketua Komisi III DPRD Bali mengatakan kalau peninjauan terkait Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sudah dilakukan.
Dari data Amdal ditemukan, memang ada alih fungsi lahan seluas 400 hektare yang nantinya dipakai untuk proyek tol Gilimanuk-Mengwi.
Adapun ratusan hektare lahan ini ternyata bukan dari lahan pertanian produktif.
"Rencananya alih fungsi lahannya di Bali dilakukan per tahun dengan luas 100 Hektare untuk dipakai proyek jalan tol dan exit tolnya," jelasnya, dikutip dari Tribun-bali.com, Kamis (17/03/2022).
Baca Juga: Sudah Memasuki Tahap Penlok, Lahan Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi Ada yang Belum Pasti
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR