GridOto.com - Benarkah ganti pelek mobil dengan ukuran yang lebih besar jadi berat?
Dongkrak tampilan eksterior mobil, ganti pelek aftermarket jadi salah satu opsi yang cukup mencolok.
Ganti pelek aftermarket biasanya menggunakan ukuran lebih besar dari standar.
Hanya saja ada hal yang patut dipertimbangkan yang dijabarkan oleh Widya Setiawan, pemilik toko pelek Otomax Store di Gading Serpong, Tangerang.
"Yang pasti ganti ukuran pelek lebih besar akan menambah bobot roda keseluruhan," ungkapnya.
Baca Juga: Tidak Dianjurkan Kencangkan Baut Roda Mobil Searah, Ini Efek Buruknya
Meski menurut Widya, jenis pelek forged wheel atau flow form sekalipun yang seharusnya lebih ringan dari casting tetap akan menambah bobot pelek.
Sebab ada tambahan material untuk membentuk ukuran diameter dan lebar pelek lebih besar yang menambah bobot.
"Bahkan dengan ukuran diameter sama, tapi pelek aftermarket rata-rata lebih lebar jadinya tetap berat," terang Widya.
"Ditambah proporsional profil ban yang upsize mengakomodir ukuran pelek lebih besar, jadi bisa lebih berat sekitar 5 kilogram," terusnya.
Selain dari bobot yang lebih berat juga berdampak pada pengendalian mobil.
Baca Juga: Kencangkan Baut Roda Mobil Disarankan Pakai Kunci Torsi, Ini Sebabnya
"Pelek yang melebar membuat area contact patch tapak ban jadi lebih luas, steering mobil lebih berat," jelas Widya.
"Bantingan suspensi juga terasa keras karena diameter pelek lebih besar selain penyesuaian profil ban tipis," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR