GridOto.com - Banyak pengusaha yang mengeluhkan mahalnya tarif penuh untuk jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
Akibatnya,, volume kendaraan yang melintas di jalan tol ini pun jadi tergolong sepi.
Mengingat, tidak banyak pengusaha yang sering menggunakan tol Manado-Bitung untuk mengantar logistiknya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aptrindo) Sulut, Nicholas Lieke juga tak menampik kalau tarif tol Manado-Bitung mahal.
Pasalnya, dengan tarif yang sudah berlaku maka biaya yang dikeluarkan pengusaha sangat terasa setiap harinya.
Walau demikian, sebetulnya tarif yang sudah diberlakukan masih dalam taraf wajar.
"Dana ini diperlukan untuk pemeliharaan jalan, mengganti biaya lahan serta pembangunannya," jelasnya, dikutip dari Tribunmanado.co.id, Selasa (15/03/2022).
Nicholas menambahkan, jika para pengusaha merasa tarif tolnya mahal maka ada alternatif yang bisa dilakukan.
Salah satunya, dengan tetap melaksanakan aktivitas usahanya melalui Jalan Raya Manado-Bitung.
Di sisi lain, ia juga berharap adanya subsidi dari pemerintah terkait tarif tol Manado-Bitung.
"Paling tidak biar perekonomian naik dulu, apalagi ini di tengah masa pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, tarif penuh untuk Manado-Bitung sudah resmi diberlakukan pada Sabtu (12/03/2022) lalu.
Jalan tol itu juga dibagi menjadi 2 seksi, yakni Seksi 1 Manado-Airmadidi dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Apindo Sulut Berharap Ada Subsidi Pemerintah Terkait Tarif Tol Manado Bitung.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunmanado.co.id |
KOMENTAR