GridOto.com - Tarif penuh untuk jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) sebetulnya sudah resmi diberlakukan sejak Sabtu (12/03/2022) lalu.
Kendati demikian, tarif penuh yang sudah berlaku malah dirasa mahal bagi sejumlah pihak.
Khususnya, bagi para pengusaha yang beroperasi di wilayah sekitaran Manado, Bitung dan wilayah Sulut lainnya.
Padahal menurut Charlet Lendra selaku Direktur PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), tarif yang sudah diberlakukan tidaklah mahal.
Mengingat, penentuan tarif tol didasari oleh hasil survey ATP (Ability to Pay) masyarakat Sulut yang berada di angka Rp 1.260/Km.
Sedangkan, untuk tarif yang diberlakukan di tol Manado-Bitung hanya Rp 1.111/Km saja.
"Jadi bisa dibilang masih murah tarifnya," ucapnya, dikutip dari Tribunmanado.co.id, Selasa (15/03/2022).
Ia juga mengatakan kalau tarif tol Manado-Bitung tak bisa dibandingkan dengan tol yang ada di kota lain.
Terlebih, jumlah penduduk di tiap kota jelas berbeda sehingga tidak bisa jadi patokan.
Lebih lanjut, PT JMB juga masih terus mendorong Pemerintah Provinsi SUlut dan Pelindo untuk mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Internasional Bitung.
Tujuannya agar volume kendaraan di tol Manado-Bitung bisa sesuai dengan rencana bisnis.
"Dari informasi yang kami dapat, sekarang Pemprov Sulut masih mencari investor untuk KEK Bitung," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Tarif Tol Manado Bitung Dianggap Mahal, Ini Penjelasan PT JMB.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunmanado.co.id |
KOMENTAR