GridOto.com – Usung konsep gabungan dua aliran motor alias crossover, begini tampang Royal Enfield Scram 411 yang meluncur di India.
Dengan nama lengkap Scram 411 ADV Crossover, motor ini merupakan kombinasi gaya scrambler dan aliran adventure.
Menjadi yang produk pertama dengan aliran tersebut dari Royal Enfield, Scram 411 dibangun di atas platform mesin LS-410 dan sasis Harris Performance.
Sekilas basisnya serupa dengan Himalayan, namun dengan beberapa penyesuaian di sekitar area sekitar tangki dan lampu depan yang lebih simpel.
Paduan tersebut diklaim membuat motor tetap lincah saat dipakai berkendara di jalanan perkotaan namun juga mampu dipakai menjelajahi medan berat.
Meski sudah diperlihatkan secara global Royal Enfield Scram 411 nantinya baru akan tersedia untuk pasar Asia Pasifik dan Asia Tenggara termasuk Indonesia pertengahan tahun ini.
Siddhartha Lal, Managing Director, Eicher Motors Ltd., mengatakan bahwa model terbaru ini punya kemampuan serba bisa di berbagai kondisi jalan.
“Baik itu di London, New Delhi, atau pun Tokyo, kontur dari setiap kota urban modern senantiasa berubah. Scram 411 benar-benar sepeda motor yang dibuat untuk era sekarang, dan selalu siap untuk mengatasi kejutan apa pun yang ada di depan.”
Kalau diperhatikan, motor ini tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu abu-abu merah, merah putih, serta hitam abu-abu.
Baca Juga: Begini Rasanya All New Royal Enfield Classic 350, Mesin Barunya Jauh Lebih Nyaman, Tonton Videonya
Berdasarkan rilis resminya memang belum ada detail mengenai spesifikasi teknis seputar mesin, fitur dan kaki-kakinya.
Kemungkinan Scram 411 pakai mesin serupa Himalayan 410 yaitu 411 cc 1 Silinder SOHC pendingin udara dengan sistem injeksi dengan bore 78 mm dan stroke 86 mm.
Mesin tersebut diklaim menghasilkan tenaga maksimum 24,8 dk di 6.500 rpm dan torsi 32 Nm di 4.250 rpm.
Segi pengereman sudah pakai rem cakram di kedua roda dengan sistem rem ABS dual channel, dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang monosok.
Nah mungkin untuk informasi selengkapnya bakal dirilis kemudian pada saat motornya sudah resmi dijual tuh.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR