GridOto.com - Suzuki telah meluncurkan Suzuki Vitara model 2022 varian teknologi mobil listrik full hybrid di Eropa.
Kehadiran Vitara full hybrid membuktikan bahwa Suzuki memiliki teknologi elektrifikasi selain Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Sebagai informasi singkat, SHVS merupakan teknologi mild hybrid 48 Volt yang telah digunakan pada banyak model Suzuki termasuk Vitara dan S-Cross.
Sementara untuk hybrid full atau plug-in hybrid, Suzuki memiliki model kolaborasi dengan Toyota seperti Swace dan Across.
Nah menariknya, Vitara memiliki ramuan penggerak hybrid yang sedikit berbeda dari SHVS ataupun sistem hybrid milik Swace.
Vitara full hybrid memiliki mesin empat silinder aspirasi normal berkapasitas 1.462 cc mirip seperti mesin Ertiga.
Berkode K15C, mesin ini mampu menyalurkan tenaga maksimum 115 dk/6.000 rpm dan torsi 138 Nm/4.400 rpm ke roda depan lewat transmisi 6-percepatan automated manual Auto Gear Shift (AGS).
Berbeda dari K15B Ertiga, K15C berpadu dengan motor generator unit (MGU) dan baterai Lithium-ion bertegangan 140 Volt.
Motor tersebut memiliki tenaga 24,6 kW atau 33 dk dan torsi 60 Nm serta berfungsi mirip-mirip seperti motor SHVS.
Namun sedikit berbeda dari SHVS, MGU Vitara full hybrid terhubung pada sisi output transmisi sehingga bisa memutar roda langsung.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Mode Operasi Teknologi Mild Hybrid Suzuki SHVS
Fungsi motor listrik Vitara full hybrid juga lebih banyak dari motor SHVS seperti mengisi celah torsi saat pergantian gigi dan memutar roda saat creeping.
Di Inggris, Vitara full hybrid hadir dalam varian SZ-T dan SZ5 dengan pilihan penggerak roda depan atau empat roda ALLGRIP.
Ia dibanderol mulai dari 25.499 pound sterling atau setara dengan Rp 476,02 juta untuk varian SZ-T (kurs 1 pound sterling = Rp 18.668).
Apakah sistem full hybrid Suzuki ini akan diaplikasikan pada model lain terutama yang dijual di Indonesia seperti Ertiga? Kami nantikan perkembangannya.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR