GridOto.com - Sejak tampil perdana di Indonesia pada 2020 lalu, Corolla Cross diharapkan mampu dongkrak penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan membawa nama besar 'Corolla'.
Hanya saja kenyataan berkata lain untuk Toyota Corolla Cross bensin non-hybrid, yang didaulat sebagai varian termurahnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), wholesales Toyota Corolla Cross bensin nihil alias tidak ada aktivitas pengiriman dari pabrik ke dealer sejak Januari 2022 lalu.
Jauh berbeda dengan Toyota Corolla Cross hybrid yang berhasil membukukan wholesales sebanyak 228 unit, selama periode Januari hingga Februari 2022.
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, pun tidak menampiknya dan mengungkapkan bahwa Toyota kini memilih fokus jual Corolla Cross varian hybrid ketimbang bensin.
Nasib serupa juga sudah dialami Toyota C-HR bensin, yang tidak lagi dipasarkan dan hanya tersedia varian hybrid.
"Saya rasa memang sebaiknya fokus ke hybrid, karena memang era-nya sudah ke sana," ujar pria yang akrab disapa Anton ini saat dikonfimasi di pameran Jakarta Auto Week (JAW), sabtu (12/3/2022).
Lanjut menurut Anton, keputusan tersebut didasari oleh minimnya kontribusi penjualan lantaran permintaan Toyota Corolla Cross bensin yang terus menurun.
"Ke depannya kami akan fokus ke hybrid pastinya. Karena 70, 80, bahkan kadang-kadang 90 persen dari demand (permintaan) adalah menuju ke hybrid," tutur Anton lagi.
"Jadi ini bukan berdasarkan dari keinginan kami, tapi memang keinginan pasar seperti itu," pungkasnya.
Dengan begitu, bisa dikatakan Toyota Corolla Cross bensin bakal menyusul Mitsubishi Eclipse Cross yang sudah lebih dulu pamit dan dihentikan penjualannya di Indonesia.
Tentu sangat disayangkan, mengingat Sport Utility Vehicle (SUV) Medium tersebut masih 'seumur jagung' di Tanah Air.
Walaupun begitu, saat ini Corolla Cross bensin masih terpampang dalam daftar produk Toyota di situs resminya yakni toyota-astra.co.id.
Sudah bisa ucapakan sayonara kepada Corolla Cross bensin, Toyota?
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR