GridOto.com - Tampil dengan sidepod barunya yang unik, Mercedes masih mengalami banyak masalah pada tes pramusim F1 2022 di Sirkuit Internasional Bahrain.
Mercedes kesulitan menemukan keseimbangan pada mobil W13-nya, yang semakin membuat pusing lagi adalah soal porpoising yang masih menghantui skuat bermarkas di Brackley ini.
Mobil Mercedes masih terlihat mantul-mantul saat dipakai melibas tikungan cepat ataupun saat melaju di trek lurus.
Masalah porpoising ini sendiri adalah konsekuensi dari mobil berkonsep ground effect.
Saat mendapat downforce, mobil akan ditekan ke bawah sampai titik maksimal di mana aliran udara di bawah floor akan menjadi minim.
Karena aliran udara di bawah minim, maka mobil akan kehilangan downforce dan kemudian bodi mobil kembali ke atas.
Hal itu terus berulang dan membuat W13 dan beberapa mobil tim lain jadi bergoyang-goyang.
Dengan sidepod yang baru sekalipun, masalah porpoising ini masih menyulitkan para insinyur Mercedes.
"Kami mengulik banyak pilihan dan mencoba mengobati pantulannya. Kami punya arah untuk bisa memperbaikinya tapi sulit menemukan keseimbangan antara pantulan dan performanya yang menjadi tantangan utamanya," ungkap Andrew Shovlin, Direktur Trackside Mercedes, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Positif Covid-19, Lewatkan Tes Pramusim F1 2022 di Bahrain
"Kami punya pekerjaan banyak tapi soal ketahanan mobil sudah cukup bagus setelah dipakai jarak jauh dan menjalankan seluruh program kami," jelasnya.
Mercedes pun tampil biasa saja sepanjang tes pramusim.
Ada beberapa pihak yang menilai Mercedes sedang sandbagging alias sengaja tak mengeluarkan kecepatan sebenarnya.
Entah sandbagging atau tidak, kita baru akan melihat kemampuan sebenarnya tiap mobil di seri-seri awal F1 2022.
Seri pertama F1 Bahrain 2022 akan digelar pada 18-20 Maret 2022 akhir pekan depan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR