GridOto.com - Pemilik Daihatsu Rocky, Gran Max dan Luxio jangan sampai kelewat, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) umumkan recall untuk penambahan titik pengelasan bagian shock absorber depan dan pemograman ulang ECU mesin.
After Sales Service & Logistic Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Lili Herman, mengatakan program recall ini sebagai tanggung jawab Daihatsu untuk keamanan dan kenyamanan konsumen.
"Program ini merupakan komitmen Daihatsu dalam usaha kami menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan lewat after sales. Daihatsu siap menyambut pelanggan yang mobilnya termasuk dalam daftar program recall," ujar Lili saat di acara virtual, pada Jumat (11/3/2022).
Adapun dalam program recall ini, sebanyak 9.378 unit Daihatsu Rocky produksi 28 April hingga 7 Oktober 2021 perlu dilakukan dengan penambahan titik area pengelasan pada bagian shock absorber depan.
Penambahan titik pengelasan dilakukan agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara, khususnya saat melewati kondisi jalan yang rusak di kecepatan tinggi dan timbul bunyi pada bagian kap mobil.
Sedangkan pada model GranMax dan Luxio, Daihatsu akan melakukan program ulang komponen ECU mesin pada kedua model tersebut dengan total sebanyak 11.734 unit dengan periode produksi 9 September 2021 hingga 21 Januari 2022.
Fenomena yang umum ditemui pada unit terdampak adalah RPM yang tidak stabil, mesin knocking, dan kinerja mesin yang tersendat hingga mati.
Untuk prosedurnya, pihak Daihatsu akan menghubungi konsumen yang kendaraannya masuk ke dalam program recall tersebut.
Selain itu, sobat juga bisa memastikan sendiri apakah kendaran yang dimiliki masuk ke dalam program recall dengan mengunjungi website www.daihatsu.co.id/recall.
Baca Juga: Recall Daihatsu Rocky di Indonesia, Gara-gara Titik Las Kurang Tepat
Dalam program recall Rocky, GranMax dan Rocky ini, Daihatsu menyiapkan 162 bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Silakan untuk dapat membawa kendaraan kesayangannnya ke bengkel resmi Daihatsu untuk dilakukan perbaikan agar dapat beraktivitas lebih aman dan nyaman," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR