GridOto.com - Regulasi batas emisi kendaraan yang kian ketat di sejumlah negara, bikin para tuner dunia mencoba bermanuver.
Salah satunya spesialis restomod asal Inggris, Charge, yang mencoba berkreasi dengan Ford Mustang Fastback lansiran 1967.
Sepintas mobil ini tak ada bedanya dengan versi orisinal yang jadi ikon era tahun 1960-an, karena perbedaan utamanya terletak pada mesinnya.
Alih-alih memakai mesin V8 ikonik, Mustang Fastback ini sudah didukung motor listrik bertenaga 536 dk dan torsi puncak 1.200 Nm.
Proporsi ouput motor listrik ini tersalur ke keempat roda, adapun paket baterai sebesar 64 kWh yang dipakai sebagai sumber tenaga.
Charge mengklaim muscle car listrik garapannya dapat menuntaskan 0-100 km/jam kurang dari 3,99 detik, dengan top speed menyentuh 240 km/jam.
Untuk jarak tempuh maksimal Mustang Fastback listrik ini, diklaim dapat melaju jarak 322 km dengan baterai terisi penuh.
Bicara soal eksterior, Mustang Fastback listrik racikan Charge tetap mempertahankan tampilan agresif khas muscle legendaris ini.
Tapi ada sentuhan modernisasi pada gril futuristik yang diapit headlamp LED, handle pintu unik, roda baru, dan juga emblem Charge.
Aura berbeda langsung terasa saat masuk ke kabin, kesan modern coba dimunculkan lewat pasokan layar besar di konsol tengah.
Layar tersebut dapat mengatur berbagai jenis fungsi, seperti pengaturan penggerak roda, dan juga setting suspensi.
Charge Carshanya akan membuat 499 Ford Mustang Fastback listrik, dengan harga 350 ribu Pounds atau setara Rp 5,9 miliar.
Baca Juga: Sangarnya Ford Mustang Shelby GT500KR, Hadiah Ulang Tahun Shelby Ke-60
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR