GridOto.com - Awas, jika motor kalian yang sudah berumur namun belum pernah ganti coolant atau air radiator, bahaya ini bisa mengintai.
Motor-motor keluaran baru umumnya sudah dibekali dengan sistem pendingin radiator.
Bahkan motor matic kebanyakan sudah menggunakan radiator untuk membantu mendinginkan panas mesin.
Tapi pada kenyataannya, banyak pemilik motor membiarkan coolant atau air radiator tidak diganti dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Jangan Pernah Tergoda Beli Box Sekring KW di Pasaran, Ini Alasannya
Padahal tentu ada efek bahaya yang mengintai saat kalian malas mengganti coolant atau air radiator.
"Paling sering tentu motor akan lebih mudah mengalami overheating mesin," ujar Vincentius Yosafat Fransiscus marketing coolant merek Vitesse.
"Karena seiring pemakaian coolant akan mengalami penurunan kualitas dan bikin proses pendinginan mesin jadi terhambat," lanjut Vincent sapaan akrabnya.
Efek dari hal itu temperatur mesin bisa naik dan bikin komponen mesin jadi mengalami kerusakan.
Baca Juga: Ini Dua Penyebab Air Radiator Bisa Bercampur dengan Oli Mesin Motor
Selain bisa sebabkan overheat, air radiator atau coolant yang tidak diganti juga bisa membuat munculnya kotoran dan karat di saluran air radiator.
Munculnya kotoran ini diakibatkan air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus.
Jika dibiarkan kotoran itu bisa menyumbat jalur air radiator yang ada di mesin motor.
"Kalau sirkulasinya tersumbat itu juga bahaya dan efeknya bisa bikin overheat juga. Makanya sebisa mungkin coolant diganti minimal setiap satu tahun sekali," tutupnya.
Baca Juga: Air Radiator Bercampur dengan Oli Mesin, Langsung Lakukan Langkah Ini
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR