GridOto.com - Sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara sempat ramai diperbincangkan akibat layout-nya yang disebut mirip ‘Kuda Lumping.’
Kompleks tikungan 10 hingga 18 disebut tampak membentuk bagian kepala Kuda Lumping.
Sementara tikungan pertama hingga kelima, menyerupai bagian belakang ‘kuda’ yang berasal dari kesenian tradisional khas Ponorogo, Jawa Timur tersebut.
Desainer yang juga membantu proses desain sirkuit Formula E Jakarta, Irawan Sucahyono, mengatakan kalau bentuk sirkuit yang menyerupai kuda lumping itu bukan hal yang disengaja.
“Hasil akhirnya seperti itu. Karena saat mendesain sirkuit, Formula E Operations (FEO) harus mengikuti kondisi geografis yang ada,” ujar Irawan kepada GridOto.com, Sabtu (5/3/2022).
“Berdasarkan kondisi tanah dan ruang lahan yang ada, FEO menilai bahwa seperti itulah layout yang paling efektif untuk memenuhi kriteria yang ada,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E - Jakpro.
Seluruh kriteria tersebut meliputi panjang lintasan di antara 2,4 hingga 2,7 kilometer dan keberadaan lintasan lurus yang panjang diikuti tikungan tajam.
Hal ini sengaja dibuat untuk membantu regenerasi daya listrik mobil balap Formula E, sekaligus memperbanyak kesempatan untuk melakukan overtake.
Terlihat dari bentuk kebanyakan sirkuit Formula E yang jaraknya terbilang pendek, punya jumlah tikungan yang sama banyaknya seperti sirkuit konvensional.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR