Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Jadi Pengendara Egois, Asal Nyalip di Persimpangan Jalan Risikonya Nyawa, Perhatikan Hal Ini Biar Enggak Celaka

Harun Rasyid - Selasa, 8 Maret 2022 | 17:20 WIB
Ilustrasi persimpangan jalan yang rawan kecelakaan karena lampu merah yang tidak berfungsi
Kompas.com
Ilustrasi persimpangan jalan yang rawan kecelakaan karena lampu merah yang tidak berfungsi

GridOto.com - Pernahkah sobat hampir tertabrak saat melintasi persimpangan jalan? Kalau iya, berarti ada etika berkendara atau street manners yang harus dipahami

Sebab persimpangan jalan terbilang cukup rawan terjadi kecelakaan, karena menjadi titik bertemunya kendaraan dari berbagai arah.

Jadi pertemuan kendaraan dari sejumlah arah, persimpangan jalan juga kerap menjadi wilayah padat yang sering mengalami kemacetan.

Maka dari itu disarankan untuk tetap berhati-hati saat melintas, terlebih untuk persimpangan yang belum dilengkapi rambu dan lampu merah yang tentunya memiliki risiko lebih tinggi.

Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, kecelakaan di persimpangan jalan kerap terjadi karena salahnya perilaku berkendara.

"Persimpangan jalan terbilang bahaya karena bukan hanya memiliki blind spot (titik buta) yang besar, tapi perilaku pengemudi atau pengendara yang malas mengurangi kecepatannya. Sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan," ujar Sony saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di perempatan jalan
Instagram @dishub_mataram
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas di perempatan jalan


Lebih lanjut Sony menyebut, pengendara sebaiknya mengontrol kecepatan kendaraannya demi mencegah kecelakaan di persimpangan jalan.

"Biasanya pengguna jalan ini berharap dulu-duluan melintas, sehingga jika terjadi tabrakan akan menyalahkan pengendara yang menabrak duluan. Jadi biasakan untuk mengurangi kecepatan sebelum memasuki persimpangan," ungkapnya.

Baca Juga: Biasa Dijumpai di Perempatan, Ternyata Ini Fungsi Marka Melintang Garis Utuh Atau Garis Putus-putus

Baca Juga: Sedang Antar Jenazah Pasien Covid-19, Ambulans Malah Ditabrak Datsun Cross, Begini Kronologinya

Setelah mengurangi kecepatan hingga berhenti, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kecelakaan di perempatan jalan.

Pertama, sebaiknya pengendara jangan bersikap egois dan memilih untuk mengalah dengan mendahulukan kendaraan yang akan melintas dari arah lain.

Langkah kedua adalah pengendara juga harus memperhatikan situasi sekitar, dengan cara menengok ke sisi kanan dan kiri untuk memastikan jalanan aman sebelum dilintasi.

Ketiga, jenis garis atau marka jalan yang menyambung di persimpangan jalan harus dipahami oleh pengendara agar tidak menyalip kendaraan dalam area yang telah ditandai. 

Marka jalan di persimpangan dengan garis menyambung, artinya tidak boleh menyalip kendaraan.
Perhubungan2.wordpress.com
Marka jalan di persimpangan dengan garis menyambung, artinya tidak boleh menyalip kendaraan.


Sebab pengendara kerap tidak memperhatikan marka ini, sehingga kecelakaan fatal antar kendaraan bisa terjadi dari berbagai sisi.

Oleh sebab itu, menyalip kendaraan di perempatan jalan baik dalam kondisi lalu lintas macet maupun lancar memang dilarang.

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, jangan lupa juga sob untuk mematuhi aturan dan rambu lalu lintas yang berlaku.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa