GridOto.com – Hebat! Mesin Lebih Gede Lari Lebih Kencang, Konsumsi Bensin Honda Vario 160 Masih Tembus Segini
Diluar tampilan dan fitur yang ditawarkan, mungkin banyak yang mencari informasi mengenai konsumsi bensin motor terbaru Honda ini.
Maklum saja, Vario 160 kini dibekali dengan mesin baru 156,9 cc dengan 4 klep yang lebih bertenaga dari sebelumnya.
Dengan perubahan tersebut, tenaga motor terbukti lebih nendang dari yang Vario lama namun bagaimana dengan konsumsi bensinnya?
Menurut klaim AHM, konsumsi bensinnya memang terbilang irit, sebab bisa tembus hingga 46,9 km/liter.
Rangkaian tes tersebut pakai metode pengujian WMTC (World-wide Motorcycle Test Cycle) berstandar Euro 3 dan kondisi fitur ISS (Idling Stop System) aktif.
Kemudian untuk hasil tes langsung di jalan, ternyata memang sedikit lebih boros dari klaim pabrikan namun angkanya enggak beda jauh.
Honda Vario 160 tercatat mendapatkan angka 42,6 km/liter dengan kondisi gaya berkendara agresif dan tidak ada batasan kecepatan.
Ketika macet ya ikut macet-macetan, juga ketika jalanan kosong langsung gas pol. Bahkan ketika mencari top speed dan data akselerasi juga masuk dalam rangkaian pengetesan konsumsi bensin ini.
Baca Juga: Daftar Kelebihan Honda Vario 160 Yang Wajib Kalian Tahu, Dua Bagian Ini Mengejutkan
Pastinya bisa lebih hemat jika dikendarai secara halus. Rasanya dengan riding style santai bisa dengan mudah tembus 45 sampai 50 km/liter.
Dari segi kapasitas tangki bensin, Honda Vario 160 masih dibekali dengan kapasitas 5,5 liter seperti Vario 150.
Meski Vario 160 pakai mesin baru yang lebih bertenaga, karakter irit khas matic Honda injeksi jelas masih bisa ditemui nih Sob.
Dengan mesin yang speknya over bore, Vario 160 memang terasa galak saat dipacu di putaran atas.
Sehingga karakter putaran bawahnya terasa halus, namun masih bisa sejajar dengan Vario 150.
Honda Vario 160 tersedia dalam pilihan tipe CBS seharga Rp 25,8 juta dan tipe ABS seharga Rp 28,5 juta OTR Jakarta.
Baca Juga: Bagasi Honda Vario 160 Masih Muat Helm? Yuk Coba Masukan Full Face Bisa Masuk?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR