GridOto.com - Tips dan trik pasang jok elektrik ke ruang kabin small MPV kesayangan.
Saat ini aplikasi jok elektrik kian diganderungi mengingat kepraktisan dan desainnya yang elegan bisa bikin aura kabin lebih mewah.
Tidak terkecuali Toyota Veloz tim GridOto yang sukses dijejali double jok BMW di area baris pertama dan kedua hasil tangan dingin tim Ferari Jok Cibubur.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak memasang jok elektrik di mobil-mobil sekelas Small MPV?
Perhatian paling pertama saat hendak memasang jok elektrik tentu dari dimensi kabin.
Tidak semua mobil dapat leluasa mengganti jok elektrik karena terbatasnya ruang kabin.
"Kalau di Veloz dan Avanza generasi sebelumnya berpenggerak roda belakang (RWD) pasang jok copotan BMW itu tidak bisa karena kabinnya lebih sempit," buka Feri Gusrijal, bos Ferari Jok Cibubur.
"Nah sekarang terbukti di Veloz baru, kami bisa aplikasikan jok BMW seri-7 di baris pertama dan jok BMW seri-3 di baris kedua," tambahnya.
Yups, Small MPV FWD lain seperti Mitsubishi Xpander, Nissan Livina atau varian Grand Livina memang sukses menyuguhkan ruang kabin yang lapang.
Artinya pemasangan jok copotan dari berbagai sedan mewah ini juga bisa teraplikasi dengan leluasa.
Jika kabin sudah leluasa, langkah selanjutnya Anda bisa menentukan pilihan jok elektrik sesuai selera.
"Nah untuk di Veloz baru ini kan muat pasang jok elektrik BMW seri-7, artinya jok-jok lain juga kemungkinan bisa dipasang seperti jok elektrik Audi, Jaguar, Mercedes-Benz, sampai VW," urai Feri.
Beragam model jok elektrik tersebut bisa dipasang tak cuma di area baris pertama tapi juga baris kedua.
Pun dengan model beraneka macam seperti jok BMW seri-3 dengan 4 fungsi elektris, atau model jok BMW seri-7 yang memiliki 5 fungsi elektris plus 1 fungsi manual pada maju-mundur headrestnya.
Hal terpenting lain yang perlu diperhatikan saat hendak pasang jok elektrik tentu saja mekanisme cara pasang.
"Jadi saat mobil kondisi mati, standar jok elektrik itu tetap harus bisa gerak," kata Feri.
"Nah arus listrik untuk fungsi jok elektris ini kami bikin kabel khusus yang kita hubungkan langsung ke aki. Dan sekitar 10 cm dari aki kita buat sekring dan boks sekring sebagai pengaman," tambahnya.
Feri mengklaim jika arus listrik yang diambil langsung ke aki bakal jauh lebih aman menimbulkan korsleting.
"Jadi kita memasang kabelnya itu memang enggak suntik-suntik dari kabel orisinal di mobil. Sehingga kami pastikan hampir tidak ada resiko, dan tidak bikin aki tekor," terang Feri lagi.
Poin terakhir yang bisa menjadi perhatian tentu saja dari biaya. Pasalnya sepasang jok elektrik copotan ini dibanderol mulai Rp 10 jutaan.
"Sebagai gambaran, kisaran untuk jok BMW seri-7 (baris pertama) dengan 5 fungsi elektris harganya Rp 10,5 juta," terang Feri.
"Dan baris kedua yang kami pasang di Veloz ini pakai jok elektris seri-3 itu kena Rp 11 juta, ditambah arm rest Rp 1,5 juta berarti Rp 12,5 juta," tambahnya.
Harga di atas belum dengan biaya retrim, ataupun treatment dakron untuk bikin proporsi jok makin empuk dan nyaman selama perjalanan. So....selamat mencoba!
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR