GridOto.com - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklarifikasi soal isu ASN wajib beli tiket MotoGP Indonesia 2022.
Pasalnya isu ASN wajib beli tiket MotoGP Mandalika sempat viral beberapa waktu lalu hingga ramai dibicarakan warganet.
Isu tersebut resmi dibantah oleh Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur, dan Pembangunan Sadimin.
Sadimin menegaskan, ASN di lingkup NTB tidak diwajibkan membeli tiket MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
"Pemprov NTB hanya memfasilitasi pembelian tiket MotoGP bagi ASN yang berkeinginan menonton," ucap Sadimin dikutip dari TribunLombok.com.
Sadimin menjelaskan, dalam surat edaran dijelaskan kalau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memfasilitasi ASN yang hendak membeli tiket.
"Pemprov NTB melalui OPD tidak menjual tiket namun hanya memfasilitasi pembelian tiket MotoGP," tuturnya.
Namun setiap OPD diwajibkan untuk mengumpulkan minimal 50 calon pembeli tiket MotoGP Mandalika.
Pasalnya untuk membeli tiket di Xplorin harus menggunakan jumlah minimal, yakni 100 tiket dalam setiap pembelian.
Baca Juga: Tribun Fans Marc Marquez Disiapkan Untuk MotoGP Mandalika 2022, Fans Vinales Tak Mau Kalah
Baca Juga: Bisa Jadi Kuda Hitam, Rookie Fabio Di Giannantonio Kalahkan Pembalap MotoGP 2022 Dalam Hal Ini
Oleh sebab itu OPD mendapat tugas sebagai penghubung atau perantara dalam pembelian tiket MotoGP Mandalika.
Pembelian secara kolektif ini berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi NTB Nomor 005/001/SAG/UM/2022.
Di mana seluruh perangkat daerah diminta dapat memfasilitasi pembelian tiket MotoGP Mandalika kepada masyarakat yang ber-KTP NTB secara kolektif.
Tujuannya untuk memudahkan masyarakat termasuk ASN yang ingin menonton MotoGP Indonesia 2022 terfasilitasi dengan baik.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Klarifikasi Pemprov NTB Soal ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika: Hanya Diminta Fasilitasi
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunLombok.com |
KOMENTAR