Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Electric Mobility (ELMO)

Masuk Era Elektrifikasi, KPBB Minta Pemerintah Terbitkan Cukai Karbon untuk Dongkrak Penjualan Kendaraan Listrik

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 3 Maret 2022 | 11:50 WIB
Deretan mobil listrik yang diuji dalam PLN BEV Touring Jakarta-Bandung
Hendra
Deretan mobil listrik yang diuji dalam PLN BEV Touring Jakarta-Bandung

GridOto.com - Belakangan ini pemerintah terus berupaya melakukan percepatan era kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Pergeseran tersebut didukung melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Kehadiran kendaraan listrik di Tanah Air ini, tentunya tidak luput dari perhatian Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB).

Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin, mendorong pemerintah untuk menerbitkan cukai karbon, guna mempercepat era kendaran listrik.

"Sebenarnya yang efektif cukai karbon dan ini yang ditakuti industri kendaraan konvensional. Kalau ini diterapkan electric vehicle akan merajai jalanan," ujar Safrudin dalam diskusi virtual Mimpi Produksi Kendaraan Listrik Nasional, Rabu (02/03/2022).

Pria yang akrab disapa Puput ini menilai, kendaraan listrik lebih efisien sekitar 43 persen dibanding kendaraan konvensional.

Sehingga dengan berlakunya cukai karbon ini, harga kendaraan listrik akan menjadi lebih murah dan makin diminati masyarakat.

Puput melanjutkan, insentif fiskal berupa skema feebate atau penalti bila kendaraan tidak memenuhi standar dan skema rebate atau insentif bila memenuhi standar perlu dilakukan pemerintah.

Adapun insentif fiskal untuk kendaraan rendah karbon diambil dari cukai yang dipungut dari kendaraan yang tidak memenuhi standar teknologi gram karbon dioksida per kilometer (grCO2/km).

Baca Juga: Dukung Percepatan Kendaraan Listrik, Kemenkeu Tetapkan Kebijakan Bea Masuk Kendaraan Listrik Nol Persen

"Agar tidak sekadar bermimpi dapat mengaspalkan electric vehicle bahkan memiliki produk electric vehicle nasional, segera menetapkan low carbon standard, paralel dengan penetapan kebijakan fiskal dengan skema feebate dan rebate," pungkasnya.

Sekadar informasi, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penetrasi kendaraan listrik di Tanah Air sebesar 2 juta unit untuk roda empat dan 13 juta roda dua pada tahun 2030.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ngaku Juga, Ini Alasan Bagnaia Crash di Sprint MotoGP Malaysia 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa