GridOto.com - Sobat bikers masih harus bersabar menghadapi hujan yang turun sepanjang hari, atau bahkan secara tiba-tiba pada awal Maret 2022 ini.
Melansir Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa musim hujan baru akan berakhir pada April 2022 nanti.
Sehingga untuk saat ini, para sobat bikers masih harus bersiap menembus hujan yang datang tiba-tiba kalau memang terpaksa.
Meskipun begitu, ternyata hujan deras bukanlah momen yang paling berbahaya saat riding di musim hujan.
“Paling bahaya adalah pra-hujan, yaitu saat gerimis selama lima sampai 10 menit pertama,” ungkap Training Director Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Alasannya, partikel-partikel yang berpotensi membahayakan para bikers di jalan belum sepenuhnya tersapu air pada saat gerimis.
Partikel-partikel yang dimaksud adalah residu oli atau jejak karet yang ditinggalkan oleh ban di atas aspal.
“Masa pra-hujan menjadi sangat berbahaya, karena partikel-partikel tadi belum bercampur dan tersapu bersama air hujan,” jelas pria yang akrab disapa Sony tersebut.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk segera mengurangi kecepatan sekitar 10 sampai 15 kilometer per jam ketika hujan mulai turun.
Baca Juga: Jangan Asal Gas, Begini Tips Menerobos Banjir Saat Melintas di Serang
“Kemudian waktu akselerasi dan deselerasi si pengendara harus secara halus dan perlahan-lahan,” ujar Sony.
Dengan demikian, sobat dapat meminimalisir terjadinya selip selama perjalanan hingga seluruh partikel-partikel tadi tersapu bersih dengan air hujan.
“Tapi tetap yang paling disarankan adalah langsung mencari tempat yang aman untuk berteduh ketika hujan mulai turun,” pungkasnya.
Nah, sekarang sudah tahu ya kalau saat gerimis pun sobat harus tetap lebih waspada saat mengendarai motor.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR