GridOto.com - Beberapa waktu lalu Sirkuit Mandalika yang akan jadi tempat digelarnya MotoGP Indonesia sempat menjadi buah bibir dunia.
Usai tes pramusim yang digelar tanggal 11-13 Februari lalu, Sirkuit Mandalika mendapat banyak kritikan soal trek yang kotor dan adanya banyak kerikil yang mengganggu.
Aspal sirkuit MotoGP Mandalika disebut salah desain oleh beberapa media terutama media luar negeri.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan agar media nasional tidak percaya lalu mengutip pernyataan dari media internasional yang menyudutkan Sirkuit Mandalika.
Menurutnya, tuduhan tidak mendasar mulai dari sirkuit salah desain aspal sangat merugikan wajah Sirkuit Mandalika.
Kejadian ini memang sangat disayangkan, karena sirkuit bertaraf internasional ini telah menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA) yang dikenal memiliki kualitas paling baik di dunia.
Apalagi Dorna Sports selaku pemilik MotoGP dan FIM sebagai federasi tertinggi tidak memberikan respons buruk soal Sirkuit Mandalika.
Dorna Sports malah memuji sebagai sirkuit yang aman dan salah satu yang tercantik di kalender balap.
Dikutip dari TribunLombok.com, Priandhi Satria menyampaikan jika pihak MGPA, ITDC, Dorna Sports, FIM lebih mengetahui kondisi lintasan dan aspal di Sirkuit Mandalika dibandingkan media-media tersebut.
Baca Juga: Posisinya Terancam, Jack Miller Bilang MotoGP 2022 Adalah Musim Terberat
“Jangan percaya berita dari luar yang menjelekkan sirkuit Mandalika tanpa adanya konfirmasi dari kami,” tegasnya saat diwawancarai Tribunlombok.com Selasa, (2/3/2022).
Saat ini pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika sedang dilakukan.
Pada awalnya, area setelah tikungan 16 hingga setelah tikungan 5 akan dikeruk aspalnya dengan menggunakan Cold Milling Machine.
Pengelupasan aspal ini setebal 4 cm pada permukaan Stone Mastic Asphalt (SMA), kemudian nantinya akan diganti dengan SMA yang baru.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul VIRAL Aspal Sirkuit Mandalika Disebut Salah Desain, Dirut MGPA Priandhi Satria: Jangan Percaya
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunLombok.com |
KOMENTAR