GridOto.com - Absennya dua senior Sebastien Loeb dan Sebastien Ogier sebenarnya membuat pembalap lain punya banyak peluang untuk bersinar di Reli Swedia 2022, begitu juga untuk pereli Toyota Elfyn Evans.
Sayangnya hasil Reli Swedia ini tidak berpihak kepada Elfyn Evans, yang harus kalah dari rekan setimnya Kalle Rovanpera yang keluar dari pemenang.
Kedua pereli sempat bertarung hingga akhir hari kedua (SS15), di mana Rovanpera mengakhiri hari kedua dengan keunggulan 8,3 detik dari Evans.
Itu pun juga gara-gara Evans mendapat penalti 10 detik akibat memotong jalur di tikungan terakhir SS15, jika tidak pereli Wales ini mungkin saja masih memimpin.
Sayangnya kesialan semakin besar didapatkannya pada Minggu pagi di SS16 (27/2/2022), Evans mengalami insiden setelah melintir kemudian menabrak tumpukan salju di tepi trek.
Hal itu membuat mobil GR Yaris Rally1 yang dipakainya rusak di bagian depan, di mana Evans akhirnya sempat menghentikan mobilnya sejenak dan mencoba melakukan perbaikan.
Tapi ternyata bukan masalah itu yang membuatnya terpaksa mundur dari Reli Swedia, meskipun kehilangan banyak waktu.
"Kami melintir parah. Kemudian ada kerusakan di front-end, kami berhenti dan memperbaikinya, tapi perbaikannya cukup sukses meskipun kami kehilangan waktu, tapi kami masih bisa lanjut," ungkap pereli Toyota Gazoo Racing ini, seperti dilansir GridOto.com dari Dirtfish.
Evans sempat membawa mobilnya melaju untuk menyelesaikan SS16 meski posisinya merosot, tapi tak bisa lanjut tampil di SS17 karena masalah unit hybrid mobilnya.
Setelah menyelesaikan SS16 dan persiapan melaju di SS17, indikator lampu yang menandakan kondisi perangkat hybrid-nya dalam keadaan bagus malah tidak menyala.
"Kemudian kami harus berhenti karena kerusakan unit hybrid, dan sayangnya sebenarnya ketika kami keluar di pagi hari ini lampu hijaunya sempat aktif," sambungnya.
Kerusakan unit hybrid tersebut mungkin saja sudah terindikasi di Minggu pagi, saat sebelum SS16 dimulai.
Evans sempat membawa mobilnya melaju ke tempat servis sebelum SS16, tidak dengan motor listriknya tapi menggunakan mesin pembakaran internalnya.
"Tapi saat mencoba menyalakan mobilnya kami malah tak mendapat indikasi lampu apapun dan sesuai regulasi kami akhirnya harus berhenti," jelas Evans.
Evans menyadari crash di SS16 mempengaruhi catatan waktunya, tapi yang paling membuatnya menyesal adalah gagal finis di Reli Swedia 2022.
Hasil Reli Swedia menambah kesialan Elfyn Evans setelah juga mengalami crash di seri pertama Reli Monte Carlo.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Dirtfish.com |
KOMENTAR