GridOto.com – Optimasi dilakukan Honda terhadap BR-V terbaru.
Ubahannya merambah ke sektor teknis seperti dimensi, sasis, dan transmisi, hingga menjadikannya mobil yang sangat asyik dikemudikan.
Postur Honda BR-V kini berbeda, termasuk di varian BR-V Prestige with Honda Sensing seperti unit tes kami.
Ia kini lebih panjang 34 mm, lebih lebar 45 mm, dan ground clearance-nya lebih tinggi 19 mm.
Tak hanya bodi, wheelbase pun kini melar 38 mm jadi 2.700 mm yang itu berdampak pada pengendaliannya.
Meski dimensinya kini lebih besar, namun karakter handling-nya tetap gesit khas Honda.
Saat membelok kencang atau zigzag berpindah jalur, body roll yang muncul sangat minim. Lebih minim dari Mitsubishi Xpander Cross atau Suzuki XL7 yang sama-sama di kelas Small MPV Crossover.
Baca Juga: Giliran Honda BR-V Kami Tes Nanjak Curam dengan Beban Penuh. Berhasil?
Asyiknya, ketajaman handling Honda BR-V dicapai tanpa mengorbankan kenyamanan.
Bantingannya masih cukup empuk, lebih empuk dari Honda BR-V lama meski tetap lebih keras dari Mitsubishi Xpander Cross.
Paling menyenangkan adalah respons mesin+transmisinya.
Mesin yang diusung adalah unit 1.498 cc 4 silinder i-VTEC dengan tenaga 121 dk, terbesar di kelasnya.
Dapur pacu yang juga besar torsinya itu, 145 Nm, kini dipadu transmisi CVT yang diklaim lebih responsif dari sebelumnya.
Kombinasi inilah yang membuat BR-V baru sangat nikmat dipacu.
Tenaganya ada terus, baik untuk berakselerasi penuh maupun merambat halus di cruising yang santai.
Tidak seperti kebanyakan transmisi CVT yang memberi porsi lebih pada kehalusan menghantar tenaga, CVT di Honda BR-V tetap mampu sigap membuat BR-V berakselerasi tiba-tiba.
Di antara Small MPV Crossover di Indonesia, BR-V adalah mobil yang paling asyik dikemudikan.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR