GridOto.com - Knalpot aftermarket sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum. Terlebih kalau knalpot aftermarket-nya bikinan para pengrajin asal Purbalingga, Jawa Tengah.
Tapi dalam waktu dekat, knalpot-knalpot bikinan para pengrajin di Purbalingga engga bisa diremehkan lagi karena bakal punya label SNI (Standar Nasional Indonesia).
Melansir dari Tribun-pantura.com, label SNI ini dikatakan menjadi harapan bagi para pengrajin knalpot di Kota Knalpot.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Johan Arifin.
Ia menyebutkan label SNI pada knalpot aftermaket bikinan Purbalingga sangat penting untuk meningkatkan daya saingnya di pasar Indonesia.
Tak cuma sampai situ, adanya label SNI ini juga bisa membantu meningkatkan citra produk knalpot aftermarket yang sering dipandang sebelah mata.
"Dari audensi dengan Kepala Kantor Layanan Teknis BSN di Bandung, Jawa Barat menunjukkan adanya titik terang (knalpot bikinan para pengrajin asal Purbalingga) bisa distandarisasi secara nasional)," jelasnya, dikutip dari Tribun-pantura.com, Kamis (24/02/2022).
Johan menambahkan, ada beberapa hal lain yang juga bisa dilakukan untuk mengangkat daya saing UMKM knalpot di Purbalingga.
Seperti melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Universitas Diponegoro (Undip) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Industri Knalpot di Purbalingga, Sudah Ada Sejak 1970-an, Awalnya Bikin Wajan
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TRIBUN-PANTURA.COM |
KOMENTAR