GridOto.com - Serangan militer besar-besaran yang dilakukan Rusia ke Ukraina belum lama ini semakin mempertegas konflik antara kedua negara.
Terlebih serangan militer tersebut dilakukan di pinggiran Kota Kiev, Ukraina hingga merengut sebanyak 137 korban jiwa.
Terlepas dari konflik tersebut, Rusia sebetulnya dikenal punya satu aturan lalu lintas yang mungkin bisa bikin sobat GridOto garuk-garuk kepala.
Melansir Carwale.com, ada aturan yang tertulis kalau pengendara tidak boleh mengemudikan mobil yang kondisinya kotor.
Kalau ketahuan, polisi di Negeri Beruang Putih enggak bakal segan memaksa untuk menepi dan menindaknya langsung di tempat.
Kok bisa sih pengendara malah kena tilang cuma gara-gara mobilnya kotor?
Sebetulnya konteks mobil kotor yang dimaksud bukan kotor yang sampai satu bodi tertutup lumpur atau kotoran.
Melainkan, ukuran kotor yang membuat polisi boleh melakukan penilangan yakni jika kotorannya sampai menutupi pelat nomor hingga tidak bisa terbaca.
Kalau terbukti, polisi akan melakukan penindakan dan langsung memberikan denda ke pengemudi sebesar 800-2.000 Ruble Rusia.
Baca Juga: Cuma di Rusia Tarif Taksi Tembus Rp 40 Jutaan, Bukan Gara-gara Perang tapi Ini Penyebabnya
Baca Juga: Waduh, Presiden Rusia Pernah Disemprit Warganya Gara-gara Enggak Pakai Helm, Segini Loh Dendanya
Kalau dikonversikan, dendanya setara dengan Rp 138 ribu-Rp 345 ribu di tempat (kurs 1 Ruble Rusia = Rp 172, 25 Februari 2022).
Sayangnya penegakkan aturan tersebut sempat disalahgunakan oleh sejumlah oknum polisi nakal di Rusia.
Jadi para oknum bakal melancarkan aksinya dengan melakukan penilangan pada mobil yang terlihat kotor, meski pelat nomornya masih terbaca jelas.
Buat mencegah ulah polisi nakal ini, sejumlah stasiun radio di Negeri Beruang Putih pun melakukan sosialisasi terkait aturan mobil kotor yang benar.
Dengan begitu para pemilik kendaraan bisa mendebat oknum polisi nakal yang berusaha menilangnya dengan aturan itu.
Tapi kalau menurut GridOto sih mending sobat selalu jaga kebersihan mobil yang dipakai kalau lagi di Rusia.
Setidaknya enggak perlu capek-capek mendebat oknum polisi nakal di sana.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Carwale.com |
KOMENTAR